Hengky Kurniawan Mundur dari Partai Demokrat
Dia menuliskan rasa terima kasih kepada pimpinan partai Demokrat dan seluruh kader yang sudah memberikan banyak kesempatan baginya berkarir di dunia politik. Ia berharap hubungan yang sudah terjaga bisa berjalan baik.
Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengundurkan diri sebagai kader partai Demokrat. Keputusan itu ia sampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Demokrat.
Dalam surat tertanggal 16 Desember 2019 itu, Hengky yang menjabat Ketua MPC Kabupaten Bandung Barat menyampaikan bahwa keputusan ia ambil tanpa paksaan dari siapapun.
-
Mengapa Hengky Kurniawan merasa cemburu? Pria berusia 40 tahun ini menuliskan caption dengan nada cemburu. "Pemberani sekali. Siapa itu?" tulis Hengky Kurniawan.
-
Siapa istri Hengky Tornando? Pada tahun 1992, Hengky Tornando menikahi aktris Baby Zelvia.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
"Saya menyatakan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan tanpa paksaan dan intervensi dari pihak manapun," tulisnya dalam surat tersebut.
Dia menuliskan rasa terima kasih kepada pimpinan partai Demokrat dan seluruh kader yang sudah memberikan banyak kesempatan baginya berkarir di dunia politik. Ia berharap hubungan yang sudah terjaga bisa berjalan baik.
"Sekaligus saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya bila melakukan kesalahan, baik secara langsung maupun tidak langsung," pungkasnya dalam surat bertandatangannya itu.
Saat dikonfirmasi, pria yang dikenal juga sebagai aktor itu membenarkan surat pengunduran diri tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak menjelaskan secara rinci dibalik keputusannya itu.
"Betul, saya mengundurkan diri Demokrat, saya kirim ke DPP," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/12).
Disinggung mengenai adanya konflik internal, mantan suami Christy Jusung ini menyatakan hubungannya dengan para pengurus partai tidak ada masalah.
"Masih baik, masih suka silaturahmi," tutupnya singkat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan dirinya belum mengetahui kabar terkait mundurnya Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan sebagai kader Partai Demokrat.
"Saya belum ikuti itu," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Meskipun demikian, dia mengatakan, hal semacam demikian merupakan kejadian lumrah dan terjadi di Partai Demokrat saja. Dia pun mengaku belum mengetahui surat yang dikabarkan sudah Hengky layangkan ke Demokrat.
"Lagi-lagi, seorang kader itu datang dan pergi itu sesuatu yang biasa juga di partai-partai lain juga banyak yang begitu. Kalau Hengky saya belum mengikuti itu," ungkapnya.
Menurut dia, menjadi bagian dari parpol tertentu merupakan hak politik yang dimiliki setiap orang. Hak tersebut harus dihormati, apalagi misalnya seorang kader sudah memutuskan untuk mundur.
"Ya bagi kami hak berpolitik itu kan hak individu. Kalau nyaman di partai demokrat kami berterima kasih. Kalau ada yang merasa tidak nyaman di demokrat, ya masa kami harus tahan gitu loh. Iya kan," tandasnya.
(mdk/fik)