Heru Siap Terima Kunjungan Tiga Bakal Paslon Pilkada Jakarta 2024
Heru mengaku hingga saat ini belum ada pasangan calon yang menghubunginya untuk bertemu.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono siap menyambut tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 jika ingin melakukan kunjungan.
"Enggak gimana-gimana, boleh-boleh aja (berkunjung)," kata Heru kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/9).
- Heru soal Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta: Boleh Dong
- Heru Budi Bicara Peluang Maju Pilkada Jakarta: Hari Esok Penuh Misteri, Biar Semesta yang Jawab
- Dilirik PSI Maju Pilgub Jakarta, Heru Budi: Terima Kasih, Saya akan Bekerja Lebih Baik
- Heru Budi Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilgub Jakarta 2024
Menurut Heru, hingga saat ini belum ada pasangan calon yang menghubunginya untuk bertemu. Namun, Heru mengaku siap menyusun jadwal, apabila ada bakal pasangan calon yang ingin bertemu.
"Siapa saja boleh ketemu. Mungkin akan di jadwalkan (ketemu) 3 paslon," ujar Heru.
Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan Pramono Anung berencana mengadakan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta. Rencana itu diutarakan Pramono Anung usai menerima perwakilan warga di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
Pramono mengakui, keberhasilan para pemimpin Jakarta dari masa ke masa mulai dari Sutiyoso atau dikenal Bang Yos, Anies Baswedan, hingga Heru Budi Hartono. Semua mantan gubernur DKI Jakarta dinilai telah melahirkan banyak program-program baik untuk masyarakat Jakarta.
Dia pun tak segan akan meneruskan program-program yang dinilai bermanfaat bagi rakyat Jakarta bila terpilih menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta pada periode mendatang.
"Kalau saya diberikan kesempatan, siapapun termasuk yang dilakukan Pak Sutiyoso, Bang foke, Mas Anies, Ahok, Pak Heru, saya lanjutkan, termasuk Pak Jokowi. Pak Jokowi kan pernah jadi gubernur juga," kata dia.
Pramono mengatakan, akan menemui mantan-mantan Gubernur DK Jakarta itu dalam waktu dekat. Pramono ingin bertukar-pikiran sekaligus meminta solusi dalam mengatasi persoalan Jakarta.
"Saya sudah minta waktu untuk door-to-door dari gubernur ke gubernur. Hari ini belanja masalah. Tentunya kalau saya bisa ketemu dengan gubernur, gubernur ini kan dulu yang membuat solusi. Bahwa solusinya sekarang harus dilakukan koreksi pasti ada," ucap dia.