Hidayat Nur Wahid capres favorit kader PKS, kalahkan Anis
Lebih kurang 55,670 suara kader PKS dari 14 provinsi memilih Hidayat sebagai capres idaman mereka.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya masih menjagokan sosok Hidayat Nur Wahid sebagai calon presiden idaman dari internal mereka. Bahkan, pamor ketua fraksi partai berlambang bulan sabit dan padi itu mengalahkan presidennya, Anis Matta.
Hal itu terungkap dalam paparan hasil Pemilihan Raya dilakukan PKS pada 29 sampai 30 November lalu di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menurut Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho, ada lima nama mendominasi dalam Pemira PKS buat menjaring calon presiden.
"Alhamdulillah, hasilnya adalah dari 22 nama yang kita calonkan maka lima besarnya adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, dan Nur Mahmudi Ismail," kata Taufik dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (29/12).
Dalam paparannya, Taufik menyebutkan Hidayat menduduki peringkat tertinggi dengan perolehan suara 55,670. Sementara Anis menguntit di posisi kedua dengan 48,153 suara. Kemudian, Ahmad Heryawan, kerap disapa Aher, bercokol di urutan tiga dengan 46,014 suara, disusul Tifatul 31,714 suara dan Nur Mahmudi dengan perolehan 20,429 suara.
Taufik mengatakan, dalam ajang Pemira posisi peringkat 1 dan 2 hanya dikuasai Hidayat dan Anis. Dia menambahkan, Hidayat unggul di 14 provinsi, sedangkan Anis hanya berbeda dua provinsi saja.
"Secara statistik, dari 33 provinsi yang melaksanakan Pemira, peringkatnya flat (rata). Kejar-kejaran hanya di posisi 1 dan 2 (Hidayat dan Anis). Ahmad Heryawan cuma unggul di Jawa Barat. Tifatul dan Nur Mahmudi merata di seluruh provinsi," ujar Taufik.
Namun sayang, lanjut Taufik, dari lima nama itu, PKS belum menentukan sikap bakal mengusung siapa sebagai calon presiden. Menurutnya hasil Pemira ini bakal dibawa ke Majelis Syuro buat digodok dan ditentukan langkah selanjutnya bakal diambil.
Baca Juga:
Hidayat unggul Pemira, PKS tetap tak punya kandidat capres
Tifatul Sembiring tak minat jadi capres
Kisah pertemuan Anis Matta dengan istri keduanya di Hungaria
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang ikut penjaringan bakal calon bupati di Klaten dari PKS? Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri membenarkan Youtuber Ridwan Hanif ikut penjaringan bakal calon bupati (cabup) atau calon wakil bupati (cawabup) Klaten 2024 yang dibuka PKS.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Siapa saja yang hadir dalam pertemuan Kaesang dengan PKS? Pertemuan yang digelar sejak sore hari itu dilakukan secara tertutup.Usai pertemuan antar-pimpinan partai politik tersebut, mereka pun langsung menggelar konferensi pers.