Hidayat Nur Wahid tuding Fahri Hamzah tak punya itikad baik berdamai
Hidayat Nur Wahid mengklaim, itikad baik justru datang dari pimpinan PKS.
Perseteruan antara pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah semakin memanas. Ketua Majelis Tahkim PKS Hidayat Nur Wahid menuding Fahri Hamzah tak punya itikad baik untuk berdamai dengan pimpinan partai.
Dia mengatakan, alih-alih ingin mengajak damai lewat persidangan di PN Jakarta Selatan, Fahri justru melaporkannya dan Presiden PKS Sohibul Iman ke Mahkamah Kehormatan DPR. Menurutnya, ini membuktikan Fahri tak sepenuhnya ingin berdamai.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
"Ketika persidangan berlangsung di PN Jakarta Selatan adalah untuk mediasi pada hari Rabu, mestinya kalau beliau mempunyai itikad baik, dia membuat manuver politik yang kondusif, supaya terjadi mediasi. Lalu apa yang terjadi, justru beliau melaporkan kami bertiga ke MKD. Kami menilai ini malah sebaliknya, ini menandakan yang bersangkutan tidak punya itikad baik untuk melakukan mediasi," ujar Hidayat saat ditemui di Green Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5).
Hidayat mengklaim, jauh sebelum Fahri menggugat para pimpinan PKS, itikad baik telah dilakukan terlebih dulu oleh petinggi partai berlambang padi dan kapas tersebut. Dia mengaku berupaya membuat Fahri menjadi kader yang baik dan patuh pada partai.
"Sejak dari awal itikad baik itu ada dari PKS. Supaya Pak Fahri jadi kader kami yang baik. Supaya beliau melakukan ketentuan partai, supaya beliau memenuhi fungsi sebagai pimpinan publik yang mempertimbangkan pada kepantasan publik," ungkap Hidayat.
Pengakuannya, sudah tiga kali majelis tahkim PKS memanggil Fahri untuk proses mediasi. Namun tak digubris.
"Sejak dari awal itikad baik sudah ada dari pihak kami, tapi kami lihat 3 kali beliau tidak memenuhi komitmen yang beliau janjikan pada PKS dan 3 kali diundang dengan majelis tahkim beliau tidak datang. Jadi kami melihat itikad baik sudah ada sejak dari awal sebelum adanya persidangan," ungkapnya.
Wakil ketua MPR ini menuturkan, sebagai wakil rakyat, Fahri Hamzah sudah sepantasnya jadi teladan bagi masyarakat. Tapi pada kenyataannya justru sebaliknya.
"Publik mempunyai penilaian, enggak wajar seorang pemimpin ngomong bloon, yang terkait dengan hal-hal yang kemudian menimbulkan permasalahan-permasalahan," ucapnya.
Baca juga:
Hidayat Nur Wahid tak takut dilaporkan ke MKD oleh Fahri Hamzah
Fahri kecewa sidang mediasi hanya dihadiri anggota Majelis Tahkim
Mediasi gagal, PKS siap hadapi gugatan Fahri Hamzah di persidangan
Fahri Hamzah laporkan Sohibul Iman, Hidayat dan Surahman ke MKD DPR
Fahri Hamzah cuma mau damai dengan PKS
Absen sidang gugatan ke PKS, Fahri sibuk lantik pimpinan komisi VII