Hidayat sebut Jokowi, Menkum HAM & KPK tak kompak soal revisi UU KPK
PKS menyesalkan sikap Jokowi yang masih gamang merevisi UU KPK.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belakangan ini mulai gamang dalam menentukan sikapnya terkait revisi UU KPK. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, saat ini antara Presiden Joko Widodo, KPK dan Menkum HAM belum satu suara soal revisi UU tersebut.
"Kalau lihat sekarang kan KPK tak setuju, bahkan tak menghadiri undangan Baleg. Tapi kalau KPK merasa ada pelemahan kan pasti Pak Jokowi akan menarik diri juga," kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/2).
Namun demikian, kata dia, sejauh ini Presiden Jokowi belum menunjukkan ketegasannya terkait revisi UU KPK. PKS akan menolak pembahasan revisi UU KPK ini bila Presiden Jokowi, Menkum HAM dan KPK satu suara keberatan agar revisi ini dilanjutkan pembahasannya.
"Kalau mereka tak satu kata, kami tak mau membahas," ucapnya.
Diakui Hidayat, DPR sudah babak belur dihujat habis-habisan soal revisi UU KPK. Presiden Jokowi seharusnya mengambil sikap tegas lanjut tidaknya pembahasan revisi UU KPK.
"Presiden mengatakan akan wait and see, kalau menguatkan ya didukung kalau melemahkan akan ditarik. Ini kan merugikan atau akan cederai DPR menurut saya. Harus ada keterlibatan KPK menyatakan persetujuannya. Tapi kalau menyatakan tak setuju, ya sudah tak usah ada revisi lagi," tandasnya.
Baca juga:
Romo Benny sebut revisi UU untuk membonsai KPK
Perbaiki dulu UU politik, reformasi kepolisian & kejaksaan baru KPK
Tolak revisi, pimpinan KPK ingin temui Presiden Jokowi di Istana
Ketua Komisi III DPR heran KPK takut diawasi dewan pengawas
Pukul kentongan, pimpinan KPK dan aktivis kompak tolak RUU
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Eddy Hiariej diperiksa oleh KPK? Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).