Hidayat sebut PKS tetap ogah gabung Jokowi walau dikasih menteri
Dia menegaskan PKS tidak sama sekali takut berada di luar pemerintahan.
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya akan tetap mendukung Prabowo - Hatta apapun hasil Mahkamah Konstitusi (MK) nanti. Menurutnya, jika pun Jokowi - JK menawari posisi menteri, PKS akan menolaknya.
"PKS tidak pernah akan meminta-minta ditawari pun menolak," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Dia menjelaskan, PKS tidak sama sekali takut berada di luar pemerintahan. "Kami akan tetap di sikap politik. Tidak harus di kabinet bisa di parlemen," imbuhnya.
Hidayat yakin koalisi Prabowo-Hatta yang sudah terbentuk akan solid di parlemen. Termasuk Golkar yang dikabarkan paling santer akan bergabung ke Jokowi-JK.
"Mereka satu kata akan bersama dengan Prabowo-Hatta baik menang atau belum menang, demokrasi harus ada komitmen, konsekuensi pilihan. Jangan kemarin tidak dukung Jokowi-JK lalu minta-minta jadi menteri," tegas dia.
Hidayat menambahkan, menjadi oposisi bukan hal buruk bagi PKS. Sebab dengan begitu, sudah terbukti suara PKS naik di 2004 setelah menjadi oposisi.
"Di oposisi, kami pernah jadi oposisi dan ternyata oposisi itu enak, kami naik suaranya. Kalau Golkar akan mencoba jadi oposisi saya rasa itu yang menarik," pungkasnya.
(mdk/dan)