Hubungan SBY-Megawati disebut jadi pengganjal Demokrat gabung ke koalisi Jokowi
Partai Demokrat sempat berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk bisa membentuk koalisi Pilpres 2019. Namun komunikasi itu terhambat karena hubungan yang kurang baik antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Partai Demokrat sempat berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk bisa membentuk koalisi Pilpres 2019. Namun komunikasi itu terhambat karena hubungan yang kurang baik antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Terutama hubungan Pak SBY dengan Bu Mega jadi barrier yang cukup tinggi bahkan tebal yang harus ditembus dalam koalisi itu. Karena kan koalisi ini dipimpin oleh PDI Perjuangan," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya dalam membangun komunikasi dengan koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi), SBY memilih berkomunikasi langsung dengan Jokowi. Namun komunikasi itu hingga kini belum menemukan titik temu.
"Sampai saat ini dengan PDIP kita belum pernah melakukan berkomunikasi politik secara langsung, tetapi Pak SBY langsung ke Pak Jokowi namun belum menghasilkan kesepakatan," ungkapnya.
Ferdinand menjelaskan selama ini sudah berbagai macam upaya dilakukan untuk mencairkan hubungan Megawati dengan SBY. Mulai dari konsolidasi dengan Almarhum Taufik Kiemas hingga pembuatan club presiden dan wakil presiden, tetapi upaya itu selalu gagal.
"Bahkan Presiden selalu mengupayakan ini hubungan beliau yang belum cair dengan Bu Mega ini, itu selalu diupayakan. Tetapi belum kunjung bisa," ucapnya.
Menurutnya, hingga saat ini juga belum ada upaya Demokrat untuk mendekati PDI Perjuangan terkait Pilpres 2019. Karena itu, lanjut Ferdinand, komunikasi Demokrat lebih condong ke koalisi Partai Gerindra.
"Kalau untuk mendekatkan Partai Demokrat tidak dalam rangka mendekati PDI Perjuangan. Komunikasi sudah dilakukan dengan Pak Jokowi tetapi hasilnya belum ada. Maka sekarang kita memilih komunikasi dulu dengan Partai Gerindra arahnya begitu," ucapnya.
Baca juga:
Prabowo akan jenguk SBY ke RSPAD
Batal hari ini, SBY-Prabowo dipastikan akan tetap bertemu
Pertemuan Prabowo dan Puan dianggap sinyal Gerindra gabung koalisi Jokowi
Amir Syamsuddin: Gerindra & Demokrat lebih banyak sejalan daripada bersebrangan
Apresiasi pertemuan Prabowo-Puan, Bamsoet bilang 'menang kalah nomor dua'
JK didorong lagi jadi cawapres Jokowi, Golkar bulat usung Airlangga