HUT ke 49 PDIP, Megawati Sapa Guntur Soekarno dan Ahok 'Sahabat Saya'
PDI Perjuangan menggelar puncak acara HUT ke-49 pada Senin (10/1). Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga jajaran menteri hadir secara virtual.
PDI Perjuangan menggelar puncak acara HUT ke-49 pada Senin (10/1). Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga jajaran menteri hadir secara virtual. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuka acara dengan pidato politik secara virtual dan didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Yang terhormat Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani," kata Megawati.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kenapa PDIP berencana membawa kasus kecurangan ke Mahkamah Konstitusi? PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Megawati lanjut menyapa satu per satu menteri seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendi, Menko Perekonomian Airlangga, hadir juga Menhan Prabowo Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menlu Retno Marsudi.
Dia juga menyapa menteri lain yang hadir seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian, Menteri KP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri Koperasi Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki, Seskab Pramono Anung, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri PPPA Bintang Puspa, Ketua BPIP Yudian Wahyudi, hingga Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Guntur dan Ahok
Megawati juga menyapa secara khusus Guntur Soekarnoputra dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, katanya, Mas Guntur Soekarnoputra. Terus ada sahabat saya Pak Ahok atau yang berkenan Basuki Tjahaja Purnama. Saya mencoba untuk melihat di layar tapi karena begitu banyak yang hadir sehingga saya tidak bisa melihat satu per satu," ujar Megawati.
Megawati juga menyampaikan terima kasihnya pada seluruh pengurus partai pusat hingga daerah yang hadir dalam acara HUT PDIP.
"Dan tentunya beribu terima kasih atas kehadiran seluruh tiga pilar partai dari DPP, DPD, DPC dan dewan pimpinan partai di luar negeri yang sekarang telah terbentuk 21 DPLN, seluruh kepala daerah dari PDIP, lalu tim pembela demokrasi Indonesia yang juga hadir dan banyak senior dari Indonesia PDI sampai PDIP," pungkas dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)