Ical dan Agung duduk satu meja, Golkar Bali yakin menang pilkada
Ini pertemuan kedua setelah Ical dan Agung bertatap muka di Silatnas Golkar beberapa waktu lalu.
Hubungan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical) sudah lama keruh karena perpecahan di tubuh Partai Golkar. Agung tak mengakui Aburizal sebagai ketum munas yang dilakukan di Bali.
Dia pun memutuskan membuat munas tandingan di Ancol. Di Munas Ancol dia menjadi ketum.
Dua kubu ini kemudian saling seteru untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Persoalan bertambah pelik ketika Kemenkum HAM mengesahkan kubu Agung laksono.
Saling gugat di pengadilan pun terjadi. Sampai akhirnya Makhamah Agung (MA) memutuskan kepemimpinan Golkar kembali pada Munas Riau. Seperti diketahui, di Munas Riau, Ical, sapaan Aburizal, lah yang menjadi ketum.
Belakangan, Ical dan Agung bersepakat untuk melakukan rekonsiliasi guna menghadapi Pilkada serentak 9 Desember nanti. Golkar pun menggelar Silatnas, pada kesempatan itu, Ical dan Agung saling memuji, duduk satu meja yang dimediasi oleh Wapres Jusuf Kalla (JK).
Ical dan Agung hari ini kembali bertatap muka saat berkunjung ke rumah kediaman Ketua DPD 2 Golkar Karangasem I Wayan Geredeg, Kota Amlapura Karangasem, Bali. Keduanya tampak duduk satu meja.
Selain Ical dan Agung, hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD I Golkar Bali kubu Ical, Ketut Sudikerta, yang duduk berhadapan dengan Ketua DPD I Golkar Bali kubu Agung yakni Gede Sumarjaya Linggih. Ada juga Sekretaris Golkar Bali kubu Ical, Yudha Suparsana dan Sekretaris Golkar Bali kubu Agung, Dewa Nida, serta beberapa pejabat teras lainnya dari kedua kubu Golkar.
Pimpinan Golkar kedua kubu tersebut datang ke Karangasem dalam rangka menghadiri acara kampanye bersama untuk pasangan calon dari Karangasem asal Golkar Made Sukarena-Komang Kisid. Juru bicara Tim Pemenangan Golkar Karangasem, I Wayan Sekep Aryana Manusabat, menjelaskan, undangan memang sengaja dibuat untuk keduanya. Undangan tersebut dilakukan tanpa sepegetahuan pengurus di DPD I Golkar Bali.
"Kami memang sengaja mengundang kedua pucuk pimpinan tersebut. Keduanya tidak tahu kalau akan dipertemukan dalam satu meja makan. Pengurus di DPD I Golkar Bali juga tidak tahu kalau keduanya akan dipertemukan," terang Sekep Aryana.
Soal pertemuan dua kubu ini, Ketut Sudikerta mengaku sangat senang melihat keduanya duduk berdampingan di satu meja makan. "Inilah simbol kemenangan Golkar di Karangasem yang sudah 10 tahun lebih menjadi basis suara Golkar di Bali," ujarnya.
Dia menjelaskan, melihat keakraban Ical dan Agung, diyakininya Golkar bisa memenangkan Pilkada Karangsem. "Kalau Golkar sudah bersatu begini, maka kuatlah Karangasem," ujarnya.
Informasi beredar, meski keduanya bertemu tapi tak menyinggung masalah putusan MA dan kisruh Golkar. Hanya saja, keduanya tampak duduk dengan santai sambil makan kacang dari satu wadah yang sama. Kedekatan keduanya akhirnya menjadi sorotan kamera oleh seluruh kader Golkar baik dari kubu ARB maupun kubu AL.
Baca juga:
Putra Agung Laksono minta Golkar kembali gelar munas
Bosan bersitegang, Kubu Agung Laksono desak Golkar adakan Munas
Konsen ke Pilkada, Ical ogah pusing hadapi rencana Agung ajukan PK
Loyalis Agung Laksono: Yorrys dengan caranya, saya dengan cara saya
Dulu loyalis, kini Yorrys serang balik Agung Laksono
Soal PK putusan MA, Golkar kubu Agung Laksono serahkan ke Menkum HAM
Golkar Munas Bali desak Menteri Yasonna cabut SK Munas Ancol
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.