Ical klaim pendukungnya jadi Ketum Golkar melebihi penentangnya
Ical berharap supaya gesekan politik jelang Munas Partai Golkar tak terlalu mencuat.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau kerap disapa Ical sesumbar akan mencalonkan diri kembali menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Dia mengklaim justru pendukungnya saat ini lebih banyak ketimbang penentangnya.
"Biasa, yang menentang banyak, yang mencalonkan lebih banyak," kata Ical kepada awak media di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (13/11).
Ical mewanti dan mengingatkan supaya tidak terjadi konflik berlebihan dalam pergantian kepemimpinan di Partai Golkar nanti. Menurut dia, kedewasaan berpolitik diukur dari kesiapan menerima kemenangan dan kekalahan saat Musyawarah Nasional.
"Itu enggak sehat. Kalah main tenis pengen main Bola, gimana?" terang Ical.
Ical menampik kabar syarat maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar mesti mengantongi dukungan dari sepuluh Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan 30 persen Dewan Pimpinan Daerah II. Dia mengatakan, sampai saat ini persyaratan yang ada hanya mesti didukung 30 persen DPD I atau DPD II saja.
"30 persen itu yang dulu begitu (dukungan DPD I atau DPD II). Kemudian yang di 30 persen oleh Priyo di tambah 10 DPD I, itu enggak ada," ucap Ical.