Idrus klaim penunjukan Plt Ketum Golkar sebelum ada 'surat sakti' Novanto
Idrus mengklaim, penunjukannya sebagai Plt Ketum sudah ditandatangan sebelum Novanto ditahan di rutan KPK. Rapat pleno yang digelar tadi malam juga memperdebatkan surat yang beredar dengan tandatangan Novanto.
Tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto mengirimkan dua 'surat sakti' dari balik tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam surat pertama ditujukan ke pimpinan DPR. Novanto meminta agar dicopot sebagai Ketua DPR dan anggota DPR.
Surat kedua ditujukan pada DPP Partai Golkar. Dia meminta tak ada pergantian posisi Ketua Umum. Dia juga menunjuk Idrus Marham sebagai Plt Ketum Partai Golkar.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa istri Hengky Tornando? Pada tahun 1992, Hengky Tornando menikahi aktris Baby Zelvia.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
Idrus mengklaim, penunjukannya sebagai Plt Ketum sudah ditandatangan sebelum Novanto ditahan di rutan KPK.
"Sebelumnya sudah ada surat resmi yang ditandatangan Sekjen dan Ketum tentang penunjukan Plt ketum Partai Golkar," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta Barat, Rabu (22/11).
Idrus mengakui, rapat pleno yang digelar tadi malam juga memperdebatkan surat yang beredar dengan tandatangan Novanto. Bahkan kata dia ada gagasan untuk memverifikasi. Namun, verifikasi membutuhkan proses panjang. Sementara masalah di partainya masih banyak sehingga tidak perlu verifikasi.
Dalam pleno tersebut ada tiga hal yang jadi sorotan. Pertama terkait suasana hati Novanto yang sedang mengalami proses hukum. Kedua, terkait semangat kader Partai Golkar. Ketiga, suasana kebatinan rakyat dan konstituen secara keseluruhan.
"Itulah sebabnya. Keputusannya jelas menyetujui Sekjen sebagai Plt Ketum Golkar sampai pada keputusan Praperadilan," tegas Idrus.
(mdk/noe)