Ikhtiar Politik, Mardiono Silaturahmi ke Kiai Cirebon
Pemilu 2024 merupakan momentum kebangkitan perjuangan umat.
Pemilu 2024 merupakan momentum kebangkitan perjuangan umat.
- Maruarar Sirait Yakin Pemilih PDIP Kabur Usai Anies Dukung Pramono, Begini Analisis Burhanuddin Muhtadi
- Mardiono Minta Seluruh Kader PPP Semangat Berjuang Menangkan Pilkada 2024
- Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
- Silaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Ikhtiar Politik, Mardiono Silaturahmi ke Kiai Cirebon
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan silaturahmi dengan para kiai dan masyarakat, saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Attarbiyatul Wathoniyah (PATWA) Mertapada, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Mardiono mengatakan, silaturahmi kali ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar politik jelang Pemilu 2024 mendatang.
“Saya hari ini bersilaturahmi dalam ikhtiar politik, karena kebetulan keluarga besar di sini santri dan muridnya guru kami yaitu Syekh KH Maimun Zubair. Di mana beliau juga keluarga besar PPP,” kata Mardiono dalam keterangannya, Sabtu (23/12).
Mardiono menyebut, Pemilu 2024 merupakan momentum kebangkitan perjuangan umat. Sehingga, dia berharap agar ulama dapat mengawal hal tersebut.
“Pemilu 2024 momentum kebangkitan perjuangan umat agar bisa mengawal menuju kesejahteraan lahir dan batin. Insyaallah optimis bisa menambah suara PPP, bahkan tadi Pak Kiai sudah menyampaikan untuk hijaukan Cirebon,” jelasnya.
Sementara, Ketua Yayasan PATWA Mertapada, KH AM Aying Zamharir mendoakan partai berlambang Kabah agar bisa terus eksis dan menambah keterwakilan kursi di parlemen.
“Alhamdulillah sampai hari ini PPP tetap menjadi partai besar, mudah-mudahan kelak PPP menjadi bagian dari kami, Cirebon dihijaukan kembali. Kemudian kursi di parlemen bertambah, di eksekutif juga ada yang mewakili untuk kami semua (rakyat),” kata KH AM Aying.
Adapun kedatangan Muhamad Mardiono kali ini juga dilakukan sekaligus menghadiri haul ke-25 KH Moh Burhanudin Khafidz dan haul 1.000 hari Nyai H Ummi Salamah Syathori.
Usai silaturahmi dengan para kiai dan masyarakat, Muhamad Mardiono juga melakukan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati.