Ikut Sejak Babak 1, Airlangga Minta Jatah Kursi Golkar Ditambah
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta jatah menteri lebih di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Hal itu dinilai wajar, karena Golkar mendukung Jokowi sejak awal, berbeda saat Pilpres 2014 lalu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta jatah menteri lebih di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Hal itu dinilai wajar, karena Golkar mendukung Jokowi sejak awal, berbeda saat Pilpres 2014 lalu.
"Kemarin kita kan bergabung di babak ke 2, sekarang kita kan ikut dari babak pertama ya," kata Airlangga di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (17/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Diketahui, saat ini Golkar hanya menduduki dua kursi menteri yakni Mensos dan Menperin.
"Kita kan sekarang ikut dari pertama ya. Ya tentu nanti harapannya akan berpartisipasi lebih aktif ya," ucapnya.
Meski demikian, Airlangga tidak terang-terangan menyebutkan berapa jumlah menteri yang diharapkan Golkar.
"Nanti itu kan terkait dengan portofolio, itu prerogatif pak presiden," ucapnya.
Namun, Menteri Perindustrian itu memastikan Golkar memiliki banyak kader yang kompeten dan siap di tempatkan di berbagai posisi menteri.
"Golkar akan menyesuaikan portofolionya di mana, dan orangnya siapa. Karena kader saya, Golkar salah satu yang punya kader banyak dan bisa ditempatkan di berbagai posisi," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kader Golkar: Kami Merasa Pak Jokowi Nyaman dengan Bamsoet
Golkar Memanas Jelang Munas, Pengamanan di Kantor DPP Diperketat
Pengurus Golkar Buru Ragukan Klaim Airlangga Didukung 460 DPD Maju jadi Ketum
Golkar Jateng Inginkan Sosok Ketum Berani Nyapres di Pemilu 2024
Usai Bertemu Jokowi & Habibie, Bamsoet
Diyakini Mampu Rangkul Semua Faksi di Golkar
3 Partai Klaim Punya Calon Menteri Pemberani, Akankah Dilirik Jokowi?
Bamsoet: Pak Jokowi Dorong Banyak Kader Maju Munas Golkar