Indonesia butuh pemimpin tegas dan tak marah-marah supaya bisa memberikan solusi
Ketua Tim Kampanye Nasional paslon nomor urut 01, Erick Thohir setuju dengan pernyataan Joko Widodo bahwa pemimpin harus tegas tapi tidak suka marah-marah. Dia menambahkan, ketegasan itu harus beriringan dengan kemampuan membimbing.
Ketua Tim Kampanye Nasional paslon nomor urut 01, Erick Thohir setuju dengan pernyataan Joko Widodo bahwa pemimpin harus tegas tapi tidak suka marah-marah. Dia menambahkan, ketegasan itu harus beriringan dengan kemampuan membimbing.
"Saya rasa memang kalau di sebuah kepemimpinan itu harus tegas. Tetapi juga tegas itu yang membimbing," ujar Erick di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Dia mencontohkan jika memimpin sebuah perusahaan. Pemimpin yang suka marah-marah tak bakal menghasilkan pegawai yang produktif. "Ini yang kita harus jaga kalau memang kepemimpinan Indonesia ke depan tidak hanya tadi kerja keras, kasih lihat bukti nyata dari track recordnya," lanjut Erick.
Mantan bos Inter Milan itu menuturkan Jokowi sendiri berulang kali mengingatkan berapa pentingnya ketegasan. Salah satunya bagaimana Jokowi ingin hijrah dalam banyak bidang. Seperti ketika bertemu pengusaha Jokowi menyampaikan pentingnya berhijrah dari ekonomi individual menjadi kolaborasi.
"Tentu ketegasan itu menjadi satu pokok yang penting berapa kali pak Jokowi sendiri, atau pak presiden kita mengingatkan pentingnya kita hijrah dalam melakukan banyak hal," kata Erick.
Dia menambahkan, butuh pemimpin tegas dan tak marah-marah supaya bisa memberikan solusi. Seperti saat ini rupiah tengah menguat terhadap dolar karena hasil gotong royong bersama.
"Kita harus yakini bersama ini jadi solusi terbaik kalau kita gotong royong apalagi kalau punya pemimpin yang tegas yang tidak marah-marah tapi justru membimbing mencari jalan keluar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri acara pembukaan pembekalan calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Hanura. Dalam kesempatan ini, Jokowi mengingatkan jika mendekati rakyat dengan marah-marah maka tujuan tidak akan tercapai.
"Kalau kita mendekati rakyat dan marah-marah, tujuan kita tidak tercapai, ya gitu saja," kata Jokowi di Ballroom Hotel Discovery, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Jokowi mencontohkan, sosok Ketua Umum Partai Oesman Sapta Odang. Dia mengaku mengenal OSO sebagai seorang pemimpin tegas, tanpa suka marah-marah.
Baca juga:
Erick Thohir ajak relawan perempuan berantas gosip dan hoaks
OSO puji Erick Thohir: Ini anak muda yang hebat
3 Tokoh penting ini gabung kubu Jokowi setelah dilobi Erick Thohir
Yusril ungkap peran Erick Thohir atas keputusannya jadi pengacara Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Amin dan Erick Thohir akan resmikan Rumah Aspirasi Rakyat #01 hari ini
Sandi mengaku sudah jarang 'kongkow' dengan Erick Thohir