Ini alasan di balik dukungan Golkar buat Jokowi di Pilpres 2019
Golkar membantah bila disebut menerapkan politik praktis dalam Pilpres 2019.
Partai Golkar bergerak cepat melakukan manuver politik di Pilpres 2019. Meski baru tiga tahun lagi, di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Partai Golkar telah mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo alias Jokowi, maju kembali di Pilpres 2019.
Wakil Dewan Partai Golkar Mahyudin mengungkapkan alasan di balik partainya menjatuhkan pilihan ke Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Dia meyakini akan kembali terpilih sehingga membuat partainya memilih Jokowi kembali. "Kami meyakini 2019 Jokowi menang," tegas Mahyudin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/9).
Mahyudin membantah bahwa partainya menerapkan politik praktis dalam Pilpres 2019. Dia mengatakan pilihan mengusung Jokowi merupakan suatu ciri dari partai yang mampu berpikir panjang.
"Kami partai yang memiliki konsep ke depan," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR ini membantah keputusan mengusung Jokowi di Pilpres 2019 disebut melangkahi PDIP, partai politik tempat Jokowi berasal. Dia mengatakan dukungan semacam itu sah dalam berpolitik bila menentukan calon presiden meski berasal dari partai lain.
"Kan Jokowinya saja tidak masalah mau diusung Golkar," terangnya.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Baca juga:
Soal cawapres di Pilpres 2019, Golkar serahkan ke Jokowi
Golkar dukung Jokowi di 2019, NasDem tak mau sibuk pencitraan
Gerindra: Demi keuntungan, Golkar berpaling dari Jokowi jelang 2019
Golkar calonkan Jokowi, Demokrat ingatkan kemiskinan & pengangguran
Reaksi keras Gerindra, Golkar dukung Jokowi di Pilpres 2019