Ini alasan Golkar dukung Ahok meski kerap bicara kasar
Golkar yakin Ahok akan segera ubah gaya bicaranya yang meledak-ledak.
Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan, dukungan kepada calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017 bertujuan untuk memperbaiki hal-hal yang menjadi kekurangan selama ini. Kekurangan-kekurangan itu termasuk gaya bicara Ahok yang suka meledak-ledak di depan publik.
Menurut dia, Ahok memang keras dalam berbicara, tapi sebenarnya berhati baik. Alasan itu pula yang menguatkan Golkar, NasDem, dan Hanura mendukung Ahok maju melalui jalur parpol.
"Saudara Ahok ini punya sifat yang meledak-ledak tetapi hatinya sangat baik," kata Novanto dalam acara Open house di kediamannya di Jl. Wijaya XIII No. 19, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (6/7).
"Jadi kita kasih kesempatan untuk Ahok berusaha memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan suara-suara kerasnya. Kita doain terus supaya makin lama makin baik. Yang jelas kita kasih jalan agar ke parpol," sambungnya.
Novanto mengaku secara pribadi sudah mengenal Ahok sejak di DPR. Dukungan untuk kemenangan Ahok pun sudah menjadi keputusan DPP Golkar dan siap membantunya meraih kemenangan nanti.
"Kita berikan dukungan yang kuat, saya selaku Ketum partai dan seluruh kader baik DPR maupun Fraksi Golkar di DPRD, dan seluruh kader Golkar akan dukung penuh kemenangan Ahok dan bagaimana saudara Ahok betul meraih kita bimbing, kita beri jalan, untuk betul-betul bisa kepada parpol," jelas dia.
Baca juga:
Setya Novanto soal Ahok: Parpol adalah pilihannya
Golkar sebut ada sinyal Ahok akan maju Pilgub melalui parpol
Bertemu Prabowo, Sandiaga diminta dekati elite politik
Ical: Keputusan Golkar dukung Ahok harus dipatuhi semua kader
Setya Novanto: Golkar, NasDem & Hanura sekuat tenaga menangkan Ahok
Sjafrie akan blusukan sebagai cagub meski belum pasti diusung parpol
Bertemu SBY & Prabowo, Sjafrie sebut dapat lampu hijau maju Pilgub
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.