Ini alasan Golkar tak deklarasi Cawapres saat Rakernas
Dalam Rakernas ini, sejumlah kader mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto, untuk menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Anggota komisi II DPR ini menilai sah saja para kader mendorong demikian.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar Ace Hasan Sadzily menjelaskan alasan partainya tidak mendeklarasikan Cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam penutupan Rakernas. Menurutnya, Rakernas tidak memiliki kewenangan untuk pengambilan keputusan strategis.
"Ini forum tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan tentang cawapres, ini lebih ke persoalan internal," ucap Ace usai Rakernas di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dalam Rakernas ini, sejumlah kader mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto, untuk menjadi cawapres mendampingi Jokowi. Anggota komisi II DPR ini menilai sah saja para kader mendorong demikian.
"Bahwa kader-kader Partai Golkar menginginkan itu wajar saja tapi forum Rakernas tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan," kata dia.
Ace menyebutkan sampai saat ini di internal partai belum ada pembahasan terkait deklarasi cawapres. Partai menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memutuskan. Dia yakin Agustus mendatang akan keluar keputusan.
"Makanya sampai sejauh ini partai menyerahkan kepada Jokowi siapa cawapresnya pasti akan keluar pada Agustus itu," ujarnya.
Golkar, kata Ace, tidak mengusung Jokowi dengan syarat. Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono berharap mendapatkan jatah kursi kabinet. Ace yakin meski tak dapat kursi RI 2 nantinya, Golkar akan dilibatkan dalam pemerintahan.
"Kami yakin pak Jokowi akan mengajak bicara dengan Partai Golkar arah pemerintahan," kata dia.
Baca juga:
Soal cawapres, politisi Golkar sebut dukungan ke Jokowi tak sekadar politik
Agung Laksono minta koalisi Jokowi jangan monopoli soal Cawapres
Rakernas Golkar ditutup tanpa kehadiran Airlangga & deklarasi Cawapres Jokowi
Agung Laksono: Golkar bulat dukung Jokowi, tinggal persoalan wakilnya siapa
Golkar harap jatah kursi menteri lebih besar jika tak dapat Cawapres Jokowi