Ini Alasan Kubu Prabowo-Sandi Tolak Undangan Test Baca Alquran
Prinsip pemahaman akan isi lebih penting ketimbang hanya mampu membacanya dalam bahasa Arab. Juru Debat BPN lantas membandingkan hal ini dengan seleksi ketua PSSI yang tidak diwajibkan jago main bola, namun lebih kepada manajemen kepemimpinannya.
Ikatan Dai Aceh mengundang para capres dan cawapres untuk tes baca Alquran. Undangan ini ditolak kubu pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga punya alasan menolak undangan itu. Menurut BPN, hal yang lebih penting itu adalah memahami isi kitab suci ketimbang uji menguji.
"Sangat dan lebih penting adalah pemahaman terhadap isinya dan bagaimana mengamalkanya secara demokratis dan konstitusional di NKRI berdasar Pancasila dan UUD 45," kata Juru Debat BPN, Sodik Mudjahid lewat pesan tertulis diterima, Minggu (30/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Sodik menilai, prinsip pemahaman akan isi lebih penting ketimbang hanya mampu membacanya dalam bahasa Arab. Dia lantas membandingkan hal ini dengan seleksi ketua PSSI yang tidak diwajibkan jago main bola, namun lebih kepada manajemen kepemimpinannya.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Seperti test calon ketua umum PSSI. Apakah dilakukan test cara menendang bola, cara setop bola dan cara dribble bola? tidak kan? tapi visi misi dan programnya dalam memajukan sepak bola," jelas dia.
Sodik menegaskan, pemahaman Alquran dan kitab-kitab suci lain adalah hal penting dan menjadi syarat seorang pemimpin. Kemampuan mereka dalam membaca patutnya tidak untuk diuji menguji, tetapi lebih pada nilai plus masing-masing pemimpin.
"Test, amati cermati pemahamannya terhadap Alquran, tidak melalui test khusus karena bisa tampak dalam debat, tapi dalam pidato dan ungkapan pendapat dan pikirannya selama ini," ucap Sodiq.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sandi Siapkan Jawaban Jika Kasus Pelanggaran HAM Prabowo Disinggung Saat Debat
Sindiran Kubu Jokowi saat Prabowo-Sandi Tolak Tes Alquran: Ada yang Mules Perutnya
Soroti Ketimpangan Ekonomi, Prabowo Ingin Indonesia Ganti Arah agar Tak Punah
Sandiaga Telat 2 Jam, Bawaslu Klaten Hampir Bubarkan Lokasi Kampanye di Jalan
Ikatan Dai Aceh Undang Jokowi-Prabowo Uji Kemampuan Baca Alquran