Ini alasan Megawati akhirnya usung Ahok-Djarot di Pilgub DKI
Megawati mengatakan selalu menjadi incaran media setelah memutuskan memberikan dukungan kepada Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Ini merupakan kelanjutan dari Pilkada DKI 2012, di mana dirinya mengusung Jokowi-Ahok sebagai calon pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara soal alasan mengapa mendukung Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengaku dukungan tersebut diputuskan setelah melihat kinerja mantan Bupati Belitung Timur itu saat menggantikan Joko Widodo.
Megawati mengatakan selalu menjadi incaran media setelah memutuskan memberikan dukungan kepada Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Ini merupakan kelanjutan dari Pilkada DKI 2012, di mana dirinya mengusung Jokowi-Ahok sebagai calon pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
"Sangat gampang, saya tidak pikirkan masalah agama, suku, ras, nah ini saya kan disorot dari kemarin dulu sampai sekarang saya disorot terus loh. Untung kan saya lumayan cantik ya," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).
Putri Presiden pertama RI Soekarno ini mengungkapkan Ahok selain melanjutkan program Jokowi juga melakukan beberapa inovasi. Tujuannya agar warga Jakarta memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Apa yang sudah diprogram (Jokowi) diteruskan Pak Ahok ditambahin hal-hal yang Pak Ahok pikirkan sebagai pemimpin untuk memperbaiki masyarakat agar lebih sejahtera dan sebagainya. Sekarang beliau kan mau jadi kedua kali," jelasnya.
Megawati juga sempat menyoroti adanya sentimen agama yang masuk dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Padahal dalam pesta demokrasi kali ini yang dipilih bukanlah seorang pemimpin agama, melainkan pengadministrasi.
"Yang harus kita katakan kepada ibu-ibu yang belum mengerti, sekarang kita bukan milih pemimpin agama loh. Kalau mau memilih pemimpin agama sekarang monggo pilih sesepuh dan kiai yang ada. Yang kita perlukan saat ini adalah pemimpin pemerintahan," tutupnya.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Baca juga:
Hanura sambangi DPD Demokrat ajak dukung Ahok-Djarot di putaran dua
Relawan teriak 'Jokowi-Ahok' saat Mega tanya calon di Pilpres 2019
Dikunjungi Hanura, Demokrat belum tentukan arah dukungan Pilgub DKI
Megawati tak ingin Ahok-Djarot bernasib sama dengannya
Megawati: Kalau saya ngomong ayat-ayat nanti kena seperti Ahok
Ahok: Aku juga mau ke keluarga Cendana