Ini alasan pembahasan Cawapres Jokowi dilakukan usai Pilkada 2018
Dia mengungkapkan, waktunya untuk melakukan pembahasan juga cukup panjang. Sehingga masih cukup relevan untuk membicarakannya seusai Pilkada.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi, membenarkan calon wakil presiden untuk Joko Widodo atau Jokowi akan dibahas seusai Pilkada. Alasannya, agar tidak ada saling berbenturan membahas Cawapres dengan urusan Pilkada.
"Karena kita tidak ingin agenda pada Pilkada ini, beberapa partai koalisi ini berbeda pandangan, berbeda koalisi, itu mengganggu pembicaraan tentang Wapres ke depan. Biarlah itu kita bahas setelah Pilkada selesai," katanya di kantor DPP PPP, usai bertemu dengan PDIP, Jakarta, Senin (26/3).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
Dia mengungkapkan, waktunya untuk melakukan pembahasan juga cukup panjang. Sehingga masih cukup relevan untuk membicarakannya seusai Pilkada.
"Toh waktunya masih panjang, sampai nanti bulan Agustus mendatang. Jarak Pilkada dengan pendaftaran Wapres kan masih 1 setengah bulan. Jadi masih sangat panjang," ungkap Romi.
Romi mengutarakan, tim bersama yang akan dibentuk nanti, bukan hanya membicarakan Cawapres untuk Jokowi semata. "Tentu bukan hanya membahas tentang Cawapres. Karena kita bicara tentang kepentingan bangsa yang lebih luas. Dan kita bicara banyak hal. Yang paling penting agenda ini tidak mengganggu rakyat," tuturnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, sepakat dengan pernyataan Romi. Bahwa pembahasan Cawapres baru dimulai dibicarakan bersama usai Pilkada.
"Jawabannya idem. Kan koalisi satu hati," tuturnya.
Dia menerangkan, partai koalisi pendukung Jokowi sepakat untuk kerja bersama demi pemenangan pemilu ke depan. Salah satunya selalu mensosialisasikan kebijakan Jokowi.
"Kami sepakat bersama partai lain untuk menjabarkan dukungan politik itu dalam kerangka kerja bersama untuk pemenangan pemilu ke depan. Dengan bergerak ke bawah, dengan tetap menghormati kedaulatan tiap partai, dalam bergerak untuk mensosialisasikan seluruh kebijakan Jokowi," pungkas Hasto.
Baca juga:
Romi sebut Jokowi sudah kantongi nama bakal Cawapres untuk Pilpres 2019
Prabowo kumpulkan partai koalisi, Anies Baswedan hadir
Jika ditolak Jokowi, Cak Imin akan maju jadi Capres di Pilpres 2019
Partai pendukung siapkan tim penjaring Cawapres Jokowi
4 Penyebab nama Gatot Nurmantyo meroket sebagai cawapres