Ini Jurus Ma'ruf Amin Yakinkan Swing Voters Pilih Jokowi di Sisa Masa Kampanye
Ma'ruf menyebut bakal gencar mengkampanyekan program melalui debat kandidat. Dia ingin meyakinkan pemilih dengan program kerja yang terstruktur.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya bakal memanfaatkan sisa masa kampanye kurang dari sebulan untuk mendorong kemenangan. Yaitu meyakinkan pemilih melalui debat dan kampanye rapat umum.
Dalam catatan Litbang Kompas, keterpilihan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dan pesaingnya Prabowo Subianto terpaut 11,8 persen. Sedangkan yang belum menentukan sekitar 13,4.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Ma'ruf menyebut bakal gencar mengkampanyekan program melalui debat kandidat. Dia ingin meyakinkan pemilih dengan program kerja yang terstruktur.
"Kita punya program lah yang lebih jelas, terukur, bukan sekedar keinginan. Ada step-step yang kita lakukan. Dan Jokowi-JK sudah lakukan, kita akan melakukan langkah-langkah berikutnya," ujar Ma'ruf di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/3).
Ma'ruf pun menegaskan, partai koalisi harus kerja keras memenangkan calon presidennya. Terutama melalui kampanye terbuka rapat umum yang dimulai 24 Maret mendatang.
"Apa gunanya koalisi kalau tidak saling mendukung," ujar Mustasyar PBNU itu.
Karena pemilu dilaksanakan serentak, partai dan paslon presiden harus sinergi. Ma'ruf menuturkan supaya keduanya sama-sama saling untung dengan mendapatkan suara.
"Partai-partai koalisi juga memenangkan capres cawapres yang mereka dukung bukan secara politik saja tapi juga harus realisasinya di lapangan," tegasnya.
"Nah mereka mendukung. Kita saling memenangkan, sinergi," tutup Ma'ruf.
Dikutip merdeka.com dari Harian Kompas Rabu (20/3), berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas Jokowi dan Prabowo saat ini lebih tipis dibandingkan survei Litbang Kompas Oktober 2018. Elektabilitas Jokowi dan Prabowo saat ini hanya selisih 11,8 persen. Jokowi - Maruf mendapat perolehan suara 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen masih merahasiakan pilihannya.
Metode pengumpulan pendapat menggunakan wawancara tatap muka sejak tanggal 22 Februari - 5 Maret. Survei ini diikuti 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tingkat kepercayaannya 95 persen dengan margin of error penelitian plus/minus 2,2 persen.
Baca juga:
Ma'ruf Amin: Kalau Tidak memilih Jokowi Rugi Karena Mulai dari Awal Lagi
Kampanye di Balikpapan, Ma'ruf Amin Kenalkan Program 3A
Safari Dua Hari di Kaltim, Ma'ruf Amin Target Jokowi Ulangi Kemenangan 2014
Dongkrak Peluang Menang, Ma'ruf Amin Bakal Kembali Kampanye di Banten
Targetkan Menang 70% di Bengkulu, Ma'ruf Amin Minta Relawan Kerja Keras