Ini kedekatan Golkar dan Partai Komunis China
2008 Golkar teken MoU dengan Partai Komunis China.
Mengenakan batik, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menerima kunjungan utusan Kepala Departemen Luar Negeri Partai Komunis China (PKC) Wang Jiauri. Ical tidak sendiri, dia ditemani Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga dan Lalu Mara Satriawangsa.
Pertemuan para petinggi partai besar tersebut digelar di lantai 46 Bakrie Tower, Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/9). Membicarakan suhu politik di dua negara.
"Saat ini sedang terjadi pergantian kepemimpinan nasional. Golkar salah satu penentu kebijakan di parlemen," kata Ical.
Sama dengan Ical, Jiauri juga tidak sendirian. Dia didampingi Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia HE Xie Fieng dan sembilan delegasi dari Partai Komunis China.
Pertemuan kemarin bukan kali pertama. Sebelumnya, Golkar juga menunjukkan kedekatan dengan PKC. Berikut catatan merdeka.com
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa tujuan awal berdirinya Partai Golkar? Golkar beralih menjadi sebuah partai politik ketika Bung Karno yang bertindak sebagai konseptor dan Jenderal TNI (Purn) Abdul Haris Nasution yang berfungsi sebagai penggerak.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
2008 Golkar teken MoU dengan Partai Komunis China
Ical mengungkapkan pada 2008, Golkar dan PKC telah membangun sebuah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).
MoU antar keduanya mencakup segala hal yang berkaitan dengan kaderisasi dan pengorganisasian partai.
2011 Ical dan elite Golkar sowan ke petinggi PKC
Pada April 2011, Ical bersama rombongan petinggi Partai Golkar melakukan rangkaian pertemuan dengan sejumlah petinggi PKC.
"Selain memenuhi undangan, kami akan detailkan peluang kerja sama antara dua partai ke depan," kata Ical saat kunjungan ke Beijing kala itu.
PKC balas kunjungan elite Golkar
Kerja sama Golkar dan Partai Komunis China itu berlanjut. Di tahun yang sama, sejumlah pengurus Partai Golkar di daerah kedatangan perwakilan PKC. Misalnya, DPD I Golkar Bali yang menerima Sekjen PKC Provinsi Gansu, Lu Hao, di Kantor DPD Golkar Bali Denpasar pada Oktober 2011 silam.
Saat itu, Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan, pihaknya bangga dikunjungi PKC yang dianggapnya sangat gigih memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
"Berkat kegigihan Partai Komunis China kini negara itu menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kami termotivasi untuk bisa mendapatkan strategi dalam mengelola partai dengan bagus," kata Sudikerta saat itu.
Kerja sama Golkar dan PKC soal parlemen
Ical mengatakan, pertemuan yang digelar di Bakrie Tower, Epicentrum, (16/9), merencanakan kerja sama antar parlemen. Yakni kerja sama di komisi luar negeri dan komisi perdagangan dengan parlemen China, untuk membawa hubungan yang lebih baik.
"Saya juga mengatakan, kita mengharapkan pertukaran hubungan manusia yang lebih baik lagi antar rakyat Indonesia dengan rakyat Tiongkok. Karena itu sama-sama berpendapat hubungan ini harus dilanjutkan," kata Ical.
Dalam pertemuan tersebut, Ical juga menjelaskan bagaimana situasi politik di Indonesia. Khususnya pasca Pilpres 2014.
"Yang saya katakan situasi damai, tenang. Ada perubahan-perubahan di parlemen, koalisi-koalisi dalam parlemen. Saya menjelaskan Partai Golkar bukan oposisi tapi partai penyeimbang," jelas Ical.