Ini Kesepakatan Parpol Koalisi Prabowo Setelah Bubar
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa Pilpres 2019. Sejumlah kesepakatan dihasilkan.
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa Pilpres 2019. Sejumlah kesepakatan dihasilkan. Wakil Ketua BPN, Ahmad Muzani mengatakan, salah satu kesepakatannya adalah parpol pengusung Prabowo-Sandiaga akan tetap menjalin komunikasi politik dan menggelar berbagai diskusi.
"Maka disepakati lah harus memelihara komunikasi dalam sebuah forum, meski itu informal yakini coffe morning, atau kalkus yang akan terus menjadi forum komunikasi bagi partai yang pernah mengusung pasangan calon Prabowo-Sandi," kata Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Menurut Muzani, Prabowo juga berpesan agar kerja sama terus dijalin di forum politik. Serta tetap bersatu untuk kepentingan bersama.
"Itulah beberapa hal yang menjadi kesepakatan koalisi adil dan makmur yang dipimpin Pak Prabowo sore hari ini," lanjut Muzani.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno menegaskan koalisi parpol pengusung Prabowo-Sandiaga memulai dengan baik dan mengakhiri juga dengan baik. Eddy pun menegaskan sikap akan tetap menjalin komunikasi sesuai kesepakatan bersama.
"Bagi kami untuk bekerja sama mengusung agenda-agenda politik ke depannya yang sangat penting. Kita ada pilkada serentak, ada kerja sama di parlemen yang akan membutuhkan soliditas, kerja sama sama dan persahabatan untuk memulai diskusi menghadapi agenda penting ke depan," ungkap Eddy.