Ini penjelasan Nurdin halid soal politik transaksional jelang Munas
"Intinya beri keleluasaan untuk semua DPD I dan II untuk tahu semua misi para calon."
Petinggi Golkar, Nurdin Halid mengklarifikasi dugaan adanya intimidasi dan politik transaksional jelang munas Golkar. Kesepakatan dengan DPD I dalam pertemuan Rabu (17/2) kemarin, menurut dia, adalah suatu langkah antisipasi agar Munas berjalan secara akuntabel dan transparan.
"Jadi begini, kita kemarin ketemu seperti sebuah silahturahmi agar munas bisa berjalan transparan dan akuntabel," kata Nurdin ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (18/2).
Dalam pertemuan itu, anggota DPD II mengungkap adanya calon kandidat yang membagi-bagi uang kepadanya. "Ada keresahan anggota karena ada kandidat tertentu yang membagi uang kepadanya," jelas dia.
Menurut Nurdin, laporan anggota itu kemudian diskusikan. Mereka akhirnya mengeluarkan empat kesepakatan yang intinya melarang adanya politik transaksional dan kewajiban calon ketua umum untuk memaparkan visi misinya kepada DPD I dan DPD II.
"Intinya beri keleluasaan untuk semua DPD I dan II untuk tahu semua misi para calon. Tidak boleh ada politik transaksional," pungkas dia.
Baca juga:
Tantowi tantang Nurdin Halid ungkap caketum Golkar bagi-bagi duit
Isu politik uang di munas, Bamsoet sebut 'emang kita sinterklas'
Politisi senior Golkar tuding Nurdin Halid memperkeruh Munas
Nurdin Halid: Tak ada amar putusan yang menangkan Munas Ancol
Uji legalitas, Nurdin Halid desak peserta munas Golkar dihadirkan
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten 2024? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.