Ini program jangka pendek Anies-Sandiaga jika pimpin DKI
Ini program jangka pendek Anies-Sandiaga jika pimpin DKI. Anies Baswedan menyampaikan program kerja jangka pendek yang akan ia laksanakan bersama pasangannya untuk merebut kursi nomor 1 di DKI Jakarta yakni Sandiaga Salahudin Uno. Mereka sesumbar bakal menyediakan lapangan kerja yang banyak di Ibu Kota.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan program kerja jangka pendek yang akan ia laksanakan bersama pasangannya untuk merebut kursi nomor 1 di DKI Jakarta yakni Sandiaga Salahudin Uno. Mereka sesumbar bakal menyediakan lapangan kerja yang banyak di Ibu Kota.
"Jangka pendek yang diutamakan, salah satunya penyediaan lapangan kerja. Kedua pengaturan harga-harga agar kebutuhan pokok lebih terjangkau. Ketiga perbaikan, pengentasan (meminimalisir) kemiskinan," terang Anies usai meresmikan posko 'Jakarta Pilih Anies Sandi' (JAKPAS), di Jalan Bekasi Timur IX, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/9).
Menurutnya, hingga saat ini banyak sekali masyarakat kurang mampu yang berada di ibu kota. "Banyak sekali masyarakat miskin. Itu program prioritas jangka pendek. Kemudian yang tidak kalah penting, membangun suasana lebih baik," lanjutnya.
Dia menginginkan agar ibu kota terbebas dari macet. Namun walaupun macet tetap merajalela di ibu kota, Anies ingin menciptakan suasana yang positif bagi masyarakat DKI Jakarta.
"Saya membayangkan macet ini bukan hanya di Jakarta tapi di banyak tempat. Kemudian, bedanya di banyak tempat mengalami kemacetan tapi suasananya bisa positif. Masuk ke kereta api walaupun penuh, tapi suasananya bisa bahagia. Jadi kita harus mengembalikan, karena masalah jalan akan bergulir terus. Jadi itu prioritas jangka pendek," pungkas Anies.
Seperti diketahui, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merupakan pasangan yang terakhir dideklarasikan. Pada akhirnya, Gerindra dan PKS mengusung Anies Baswedan mengusung sebagai bakal calon Gubernur dan akhirnya menempatkan Sandiaga Uno sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Anies dan Sandiaga Uno akan bersaing dengan dua pasangan yang telah terlebih dahulu mendaftarkan diri ke KPU DKI, yaitu pasangan yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dan juga pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Demokrat, PAN, PKB dan PPP.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
Baca juga:
Boy sebut ada kader PDIP yang dukung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI
Himpun dana kampanye, kubu Anies tiru cara Ahok tapi lebih merakyat
Anies Baswedan buka posko JAKPAS, penampung curhat warga Jakarta
Saling sindir dana kampanye di Pilgub DKI
Ahok sindir Anies-Sandi, banyak dana tapi ajak makan pakai tarif