Islah terbatas Golkar hanya untuk kepentingan Pilkada
Ade meminta semua elite di tingkat pusat menemukan titik aman yang sama agar kepentingan nasional Golkar terakomodir.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Ade Komaruddin mengungkap alasan agar kisruh Golkar segera berakhir. Salah satunya adalah ikut ambil bagian dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, sehingga tak lagi larut dalam konflik internal berkepanjangan.
"Yang terpenting Golkar bisa ikut pilkada, sisanya itu soal teknis, belum akan kita bicarakan dulu," ujar Ade Komarudin di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
Untuk itu Ade kembali menekankan, karena kepentingan terkait pelaksanaan Pilkada ini juga menyangkut kepentingan kader-kader Golkar di daerah, maka para elite di tingkatan pusat harus menemukan titik aman yang sama, agar semua kepentingan Golkar secara nasional bisa terakomodir.
"Saya enggak mau ikuti perkembangan setiap saat, tapi melupakan satu prinsip dasar. Prinsip dasarnya Golkar ikut pilkada, yang lain teknis," ujar Ade.
Dirinya juga sangat yakin jika kubu Ical dan kubu Agung sama-sama masih mencintai Golkar, walaupun dengan caranya masing-masing.
"Ini ada kepentingan bersama. Karena soal Pilkada, banyak teman-teman di daerah yang sangat berkepentingan soal ini. Dan itu berarti partai juga berkepentingan, tentu mereka akan mencari titik yang sama dan semua ada ujungnya," ujar Ade.
Sebab, lanjut Ade, hal itu harus dilakukan untuk kepentingan Golkar serta seluruh kadernya di nusantara, dan tidak boleh terhambat hanya karena ego kedua pihak yang berseteru saja.
"Ini cuma buat Pilkada aja. Sebab kalau tidak, nanti mereka dimarahi oleh seluruh umat Partai Golkar karena hanya mementingkan egonya, bukan kepentingan kader Golkar se-Indonesia," ujar Ade Komarudin di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (26/5).
"Saya yakin pimpinan Golkar, Ical cs dan Agung cs, cinta sama partai dan kader-kadernya. Tapi mungkin caranya beda. Mereka akan lakukan apapun agar kadernya ikut Pilkada, dan harus turunkan egonya masing-masing untuk kepentingan yang lebih besar."
Ade mengatakan, hal yang sama telah diungkapkan oleh Jusuf Kalla, saat pihaknya menemui sang tetua si Partai Golkar tersebut. Dirinya mengaku jika hal itu juga sangat menjadi perhatian JK, agar kader di daerah tidak terlantar dan bisa mendapat kepastian untuk mengikuti Pilkada serentak di akhir tahun 2015 ini.
"Kita sudah ketemu Pak JK. Saya juga sudah tahu apa yang diingini beliau. Ia concern juga masalah ini, apa jadinya kader daerah kalau tidak ikut pilkada? Maka di situ beliau sarankan agar semua bisa berdamai untuk Pemilukada," pungkasnya.
Baca juga:
PPP kubu Romi iri pingin islah kayak Golkar
Tantowi sebut persepsi jadi kendala besar Golkar untuk islah
Yorrys: Kenapa setelah PTUN Ical justru ribut soal islah?
Islah Golkar diawali pembentukan tim rekrutmen calon kepala daerah
Tantowi: Islah untuk menyelamatkan seluruh kader Golkar
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.