Istana Pastikan Jokowi Tak Arahkan Prabowo Gerilya ke Koalisi Pemerintah
"Ketum-ketum partai yang beliau datangi kan teman-teman Prabowo," ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto melakukan safari politik ke sejumlah petinggi partai koalisi Presiden Joko Widodo. Ini dilakukan Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (11/10).
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan safari politik yang dilakukan Prabowo bukan arahan Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Ya kalau itu musti dapat penjelasan langsung dari Prabowo. Saya kira tidak (diarahkan Jokowi) lah," ujar Ngabalin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (15/10).
Menurut Ngabalin, hal yang wajar bila mantan Danjen Kopassus itu bersilaturahmi dengan petinggi partai koalisi Jokowi. Terlebih, para ketum parpol tersebut merupakan teman Prabowo.
"Ketum-ketum partai yang beliau datangi kan teman-teman Prabowo," ucapnya.
Sebagai informasi, Prabowo menemui pimpinan partai pengusung Jokowi belakangan ini. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Prabowo bertemu Surya di Permata Hijau, Minggu (13/10). Surya dan Prabowo melakukan pertemuan dan jamuan makan kurang lebih dua jam.
Pertemuan keduanya menghasilkan kesepakatan. Antara lain kedua pimpinan partai sepakat memperbaiki citra partai demi kepentingan nasional di atas kepentingan lain. Kedua, sepakat untuk melakukan mencegah dan melawan tindakan radikalisme atau paham yang merongrong Pancasila.
Sedangkan pertemuan Prabowo dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dilakukan di kantor DPP PKB pada Senin (14/10). Usai pertemuan, Cak Imin memberikan restu agar Gerindra diterima sebagai anggota koalisi pendukung Jokowi.
"Yang namanya kerja sama demi rakyat di mana saja siap di mana saja," kata Cak Imin.
Baca juga:
Ketum PAN Sebut Demokrasi Lebih Aman Jika Gerindra Gabung Pemerintah
PKB Nilai Safari Prabowo ke Partai Koalisi Jokowi Momentum Rekonsiliasi
Prabowo Sudah Bertemu PKS Sebelum Sowan ke Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi
Ini Kata Ketua MPR Terkait Gerindra dan NasDem Setuju Amandemen UUD 1945
Giliran Airlangga Hartarto bakal Ditemui Prabowo Subianto Sore Ini