Istana: Tak ada tawar menawar PAN dan Jokowi buat reshuffle kabinet
Baik Zulkifli maupun Jokowi tak membahas masalah reshuffle.
Kabar reshuffle kabinet jilid dua dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali berhembus kencang. Terlebih, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan sikapnya untuk bergabung mendukung pemerintah.
Meski begitu, Istana membantah bila sudah dibahas nama-nama dari PAN untuk masuk dan duduk sebagai menteri dalam pemerintahan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, tak ada tawar menawar dari PAN mengenai kursi kabinet dalam reshuffle jilid dua.
"Tapi yang jelas, untuk meluruskan lah, saya denger sendiri dari Pak Zul (Ketua Umum PAN) bahwa mereka sama sekali tidak tawar menawar urusan kursi kabinet, sama sekali endak. Sehingga dengan demikian apa yang terjadi ke depan ya Pak Wapres dan Pak Presiden yang tahu," jelas Pramono di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).
Selain bersebelahan dengan Presiden Finlandia, kata Pramono, Presiden Jokowi juga bersebelahan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Pramono tak menjelaskan jika di sela-sela jamuan makan malam dengan Presiden Finlandia tersebut, ada obrolan antara Jokowi dengan Zulkifli mengenai reshuffle kabinet.
"Ya kan intinya PAN secara terbuka sudah menyampaikan bahwa mereka memberikan dukungan pada pemerintah Jokowi dan JK, tentunya ini merupakan hal yang diapresiasi oleh pemerintah. Nah untuk kelanjutannya sebenarnya sangat bergantung dari Pak Jokowi dan PAN," jelasnya.
Ketika ditanya nama Wahyu Sakti Trenggono yang diajukan PAN untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Presiden Jokowi, Pramono mengaku tidak tahu. Dia menegaskan, belum ada pembicaraan mengenai nama-nama untuk menjadi menteri yang berasal dari PAN.
"Saya enggak tahu. Yang jelas belum ada pembicaraan mengenai nama orang," tandasnya.