Istri Bupati Unggul Tipis di Pilkada Sleman Versi Quick Count
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenangan PDI Perjuangan, pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa ini meraup 213.126 atau 38,7 persen.
Pasangan nomor urut 3, Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa unggul dihitung cepat Pilkada Kabupaten Sleman. Pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PAN ini unggul atas dua pasangan calon lainnya.
Komandan Tempur Pilkada Sleman 2020 untuk pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa, Totok Hedi mengatakan bahwa hitung cepat yang dilakukan berdasarkan dari data kertas plano yang sudah masuk. Saat ini, lanjut Totok, data sudah 100 persen masuk seluruhnya ke tim pemenangan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenangan PDI Perjuangan, pasangan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa ini meraup 213.126 atau 38,7 persen. Sementara pasangan Danang Wicaksana-Agus Cholid meraih 166.394 atau 30,29 persen dan pasangan Sri Muslimatun-Amin Purnom mendapatkan 171.306 atau 31,1 persen.
"Ini kemenangan rakyat Sleman. Ternyata rakyat Sleman jauh mengapresiasi apa yang disebut visi misi dan program para calon. Kami lakukan berbagai cara kampanye dengan elegan di semua titik. Kami lebih banyak berbicara dengan visi misi dan program. Ini kemenangan rakyat kabupaten Sleman," ucap Totok, Rabu (9/12).
Totok menjabarkan usai meraih kemenangan di Pilkada Sleman, pihaknya bersama dengan parpol lainnya akan mengawal semua program yang dijanjikan oleh pasangan Kustini-Danang Maharsa kepada masyarakat Sleman. Sehingga nantinya program yang dijanjikan saat kampanye bisa terrealisasi.
"Terima kasih pada masyarakat kabupaten Sleman atas kemenangan pasangan Kustini-Danang Maharsa. Terima kasih pada semua elemen yang tak bisa disebut satu persatu. Mari sesarengan membangun Sleman," pungkas Totok.
Baca juga:
Maju di Pilkada Sleman, Istri Bupati Digoyang Penyalahgunaan Bansos Covid-19
Tolak Dianggap Pecah, PCNU Sleman Dukung Pasangan Danang-Agus di Pilkada
Tanggapan KPU Sleman Soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik
Bawaslu Laporkan Pelanggaran Kode Etik KPU Sleman ke DKPP
Akun Medsos Unggah Visi Misi Salah Satu Paslon, Ketua KPU Sleman Dipanggil Bawaslu