Istri Gus Dur bakal netral di Pilpres 2019
Istri mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid akan bersikap netral di Pilpres 2019 mendatang. Sinta Nuriyah pernah menerima capres Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto serta cawapres Sandiaga Salahuddin Uno di rumahnya beberapa waktu lalu.
Istri mendiang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid akan bersikap netral di Pilpres 2019 mendatang. Sinta Nuriyah pernah menerima capres Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto serta cawapres Sandiaga Salahuddin Uno di rumahnya beberapa waktu lalu.
Sikap Sinta ini dipastikan putri keduanya, Yenny Wahid usai menghadiri rilis survei LSI di Hotel Sari Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana cara Gusdurian memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Insyaallah, Gusdurian, kader-kader Gus Dur itu solid semua di belakang kemenangan Ganjar-Mahfud nantinya," ujar Yenny di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Saya sudah menyatakan bahwa saya akan berikhtiar. Ibu saya akan netral di tengah, karena beliau adalah ibu bangsa. Beliau akan mengayomi semuanya. Walaupun terhadap pilihan politik putrinya pun, beliau akan tetap bersikap netral," jelas Yenny.
Yenny menegaskan kendati ibunya memilih netral, dia sendiri mempunyai pilihan ke kubu siapa akan merapat. Pilihan ini disebutnya bagian dari ikhtiar dalam menyalurkan aspirasi politik para kader Gusdurian.
Yenny akan mengumumkan pilihan politiknya apakah merapat ke kubu Prabowo-Sandi atau Jokowi-Ma'ruf dalam dua hari ke depan. Sikap politik ini, kata Yenny, merupakan sikap pribadi dan bukan mewakili Gusdurian.
"Ini sikap saya. Sikap saya pribadi. Kalau ada yang mau ikut dari jaringan kader Gus Dur, monggo. Kalau enggak mau ikut ya enggak apa-apa," jelasnya.
Sikap politik Yenny Wahid akan diumumkan saat berlangsungnya silaturahmi nasional jaringan Gusdurian. Yenny mengaku telah mempunyai pilihan ke kubu mana akan bergabung, hanya saja akan diumumkan dua hari ke depan.
"Keputusan politik saya sudah ditentukan, karena dengan atau tanpa silatnas kami sudah komunikasi intens. Jadi selama ini sudah telepon-teleponan, sudah banyak ketemu-ketemu kelompok-kelompok kecil ke Jakarta atau ketika saya ke daerah kemarin-kemarin ini," jelasnya.
Pengumuman akan disampaikan Yenny di Kalibata, dimana dulu berlokasi Kantor PKB di bawah kepemimpinan Gus Dur. Yenny menyampaikan Gusdurian sebagai sebuah jaringan tak berpolitik. Tapi Gusdurian yang berpolitik akan mengacu ke sikap politik yang akan diputuskan Yenny.
Baca juga:
Ada OK OCE, melihat lebih detil program ekonomi Prabowo-Sandiaga
Kapolri Tito imbau masyarakat perbanyak gelar deklarasi damai
Timses Jokowi jamin tak ada keterlibatan pihak asing
Dua hari lagi, Yenny Wahid jawab tawaran kubu Prabowo-Sandi
KPU larang Istana dijadikan tempat konsolidasi untuk Pilpres
Nusron sebut Ma'ruf tak pernah keluarkan fatwa larang ucapkan 'selamat Natal'