Isu dua kaki Demokrat, Sandiaga bilang 'Jangan takut, kan kaki kita memang dua'
Sandiaga menanggapi isu itu dengan santai dan bernada setengah guyonan. Sandi meyakini Partai Demokrat kokoh mendukungnya dan Prabowo di Pileg 2019. Namun tidak dipungkiri ada riak-riak gelombang sebagai persoalan di internal sebuah partai politik.
Partai Demokrat diisukan menerapkan strategi politik dua kaki di Pilpres 2019 setelah sejumlah kadernya di daerah mendukung bakal capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amien. Sedangkan arah politik Partai Demokrat mengusung bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sandiaga menanggapi isu itu dengan santai dan bernada setengah guyonan.
"Jangan takut dengan isu-isu dua kaki. Ya kan kaki kita memang dua, kalau satu jadinya gimana dong," kata Sandi dengan sebuah gerakan mengangkat satu kaki di sela pertemuan dengan para caleg partai koalisi di Kota Malang, Rabu (12/9).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
Sandi meyakini Partai Demokrat kokoh mendukungnya dan Prabowo di Pileg 2019. Namun tidak dipungkiri ada riak-riak gelombang sebagai persoalan di internal sebuah partai politik.
"Bahwa Partai Demokrat kokoh ada di koalisi Prabowo-Sandi. Realita politiknya tentunya internal partai sendiri yang akan nanti mengelola dinamikanya. Tetapi kami yakin, itu ada di mana-mana, di partai-partai lain juga sama," katanya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini lebih memilih menanggapi berbagai isu yang dirasakan masyarakat. Tidak hanya berkutat isu partai politik koalisi.
"Pesan pesan ekonomi menjadi prioritas, tidak hanya isu-isu politik siapa yang pilih siapa," terangnya.
Baca juga:
Cak Imin bersyukur Demokrat main 'dua kaki' di Pilpres 2019
Politisi Gerindra: Yang menentukan masuk surga bukan Farhat Abbas atau Jokowi
Zulkifli Hasan rayu Gatot Nurmantyo masuk timses Prabowo-Sandiaga
Gerindra: Tak etis masih pakai baju gubernur terang-terangan dukung salah satu capres
Yenny Wahid digoda gabung ke Prabowo, Cak Imin yakin NU solid
Timses Jokowi bedakan dukungan pribadi kader Demokrat dengan sikap partai