Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Basarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Basarah menegaskan kewenangan untuk menetapkan Capres-Cawapres di tangan Parpol
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Dukungan Golkar dan PAN kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dinilai ada andil peran Presiden Joko Widodo.
Namun, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah tidak ingin berandai-andai. Ia meminta sebaiknya ditanya kepada Jokowi serta Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Kalau itu tanya sama Pak Jokowi, tanya sama ketua umum PAN, ketua umum Partai Golkar," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
merdeka.com
PDIP pun menyinggung kedaulatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Basarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
"Kalau bagi kami PDIP, Ibu Mega sangat memegang teguh kedaulatan parpol yang dipimpinnya. Karena memang Bu Mega sangat konstitusional sekali orangnya."
-Ahmad Basarah
"Bahwa calon presiden dan cawapres diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol sebelum pemilu dimulai dan parpol itu pimpinan eksekutifnya ketua umum dan Bu Mega oleh Kongres diberikan hak prerogatif untuk menentukan keputusan-keputusan strategis, aturan konstitusi bernegara itu lah yang Ibu Mega pegang," jelasnya sembari mengutip pasal 6a ayat (2) UUD NRI 1945.Basarah yakin Presiden Joko Widodo memahami hal tersebut.
Serta sebagai kader PDIP menyetujui aturan di partai bahwa kewenangan menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden ada di tangan ketua umum.
"Saya kira semua pihak termasuk Pak Jokowi sebagai kader PDI Perjuangan yang ikut menyetujui AD/ART PDI Perjuangan di setiap Kongres, tahu persis bahwa kedaulatan parpol menentukan capres cawapres selain dijamin oleh konstitusi, juga dijamin," pungkasnya.
merdeka.com
Sebelumnya, Prabowo optimistis dengan bergabungnya Golkar dan PAN, dirinya bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dan makmur. "Saya sudah bicara dengan pakar-pakar dari empat partai dan dari akademisi, kita yakin dengan politik, ekonomi yang sudah dirintis oleh pemerintah sekarang, dimana Pak Airlangga memainkan peran yang penting," tutur Prabowo saat konferensi pers, Minggu (13/8).