PDIP Sindir Prabowo Dekat Jokowi: Capres Beri Gagasan Bukan Nempel seperti Perangko
PDIP tidak mempermasalahkan presiden dekat dengan menteri karena berbeda dengan urusan pilpres.
Hasto mengatakan, kedekatan Jokowi dan Prabowo merupakan hal yang biasa
PDIP Sindir Prabowo Dekat Jokowi: Capres Beri Gagasan Bukan Nempel seperti Perangko
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi dekatnya Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan.
Terakhir, Prabowo menemani Jokowi ke Malang, Jawa Timur.
Hasto mengatakan, kedekatan Jokowi dan Prabowo merupakan hal yang biasa karena hubungan antara presiden dan menteri.
"Ya namanya presiden harus lengket dengan menterinya. Presiden harus satu padu dengan menterinya yang menjabarkan kebijakan dari seorang presiden," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/7).
merdeka.com
Lebih lanjut, Hasto mengatakan kalau tindak pidana korupsi, melakukan pengadaan dengan cara tidak benar, maka wajar presiden dan menterinya tidak lengket. "Kecuali melakukan tindakan pidana korupsi, kecuali melakukan pengadaan dengan cara-cara yang tidak proper, itu baru tidak lengket karena itu kepentingan pribadi yang bekerja," katanya.
Maka itu PDIP tidak mempermasalahkan presiden dekat dengan menteri karena berbeda dengan urusan pilpres.
Terkait pilpres, seorang calon presiden seharusnya memberikan gagasan terbaik bagaimana menyelesaikan masalah masyarakat. Bukan nempel saja seperti perangko.
"Pilpres itu setiap calon pemimpin memberikan gagasan-gagasan terbaik bagi bangsa dan negara, bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, bagaimana membangun masa depan, bukan nempel seperti perangko," kata Hasto.
Jokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkeliling di kawasan PT Pindad, dengan menggunakan Maung 4x4 berwarna hitam. Prabowo mengemudikan kendaraan Maung 4x4 tersebut, dengan Erick Thohir duduk di sebelahnya. Sementara itu, Jokowi dan Iriana berada di kursi bagian belakang. Mobil tersebut menggunakan pelat bertuliskan Indonesia.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo semakin kuat. "Saya mau tanya, kalau itu dinaiki oleh kira-kira menurut anda itu sinyal apa? Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," kata Muzani ditemui di kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (24/7).