Jadi jubir, ini yang akan dilakukan Ruhut buat menangkan Ahok-Djarot
Jadi jubir, ini yang akan dilakukan Ruhut buat menangkan Ahok-Djarot. Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul dipercaya empat partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menjadi jubir tim pemenangan. Ruhut mengatakan telah menyiapkan langkah yang akan dilakukan saat masa kampanye berlangsung.
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul dipercaya empat partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menjadi jubir tim pemenangan. Ruhut mengatakan telah menyiapkan langkah yang akan dilakukan saat masa kampanye berlangsung.
Ruhut mengaku akan membuat opini bahwa Ahok satu-satunya calon gubernur yang memberikan bukti bukan janji. Menurutnya, Ahok juga tidak perlu melakukan pencitraan untuk membuktikan diri.
"Sekarang aku sudah diundang semua TV. Aku katakan, Ahok telah memberikan bukti, yang lain janji. Memang lidah tak bertulang, ya janji-janji lah. Ahok tidak pencitraan," kata Ruhut di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
Sebagai jubir, Ruhut memastikan akan optimal menggalang dukungan warga DKI demi pemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI.
"Jadi aku itu tiada hari tanpa penggalangan," tegas Ruhut.
Sebelumnya diketahui, Tim Pemenangan calon pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sudah mendaftar ke KPU DKI. Namun sayangnya nama Nusron Wahid tak nampak dalam susunan tersebut, yang ada Ruhut Sitompul masuk sebagai juru bicara.
Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Prasetio Edi Marsudi enggan buka-bukaan soal strategi politik. Tapi kini dia mengaku segera melakukan komunikasi terhadap partai pendukung Ahok-Djarot.
"Sekarang kita komunikasi dengan partai politik semuanya. Kita bergerak. Sekarang ini kita kirim susunan tim pemenangan ke KPU DKI," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/10) malam.
Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengungkapkan, masih belum berencana menggandeng lembaga survei. Pihaknya dengan Ahok-Djarot masih mengusahakan untuk bekerja seperti biasa.
"Sementara ini belum (gandeng lembaga survei)," terangnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Ruhut: Kalau perlu mundur ya mundur, tapi aku mau tetap di Demokrat
Demokrat tegaskan sanksi buat Ruhut Sitompul segera keluar
Ruhut 2 kali diadukan ke MKD, petinggi Partai Demokrat cuma prihatin
Petinggi Demokrat malas komentari Ruhut yang jadi jubir Ahok-Djarot
Ruhut mau jadi jurkam Ahok, NasDem bilang 'cerdas & realistis'
Ruhut jadi Jubir Ahok: Mandi itu basah, jangan setengah-setengah