Jadi tersangka KPK, Idrus Marham tetap loyal dukung Jokowi-Ma'ruf
Politisi Golkar Idrus Marham menyatakan komitmennya tetap memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Meski kini dia mundur sebagai menteri sosial lantaran ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi PLTU Riau-1.
Politisi Golkar Idrus Marham menyatakan komitmennya tetap memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Meski kini dia mundur sebagai menteri sosial lantaran ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi PLTU Riau-1.
"Ya Allah masak masih nanya. Apa ada wajah-wajah saya penghianat? Kacau juga ini," kata dia usai sertijab di Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Idrus menuturkan, sebagai kader partai Golkar, tak ada niatnya untuk membangkang dari keputusan partai Golkar mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dia pun menyanjung pemerintahan Jokowi yang sukses selama 7 bulan menjabat sebagai mensos angka kemiskinan menurun.
"Sudah pasti kan kader Golkar. Saya kan masih kader masih anggota. Masalah bagaimana, ya sukses presiden Jokowi karena sudah terbukti itu angka kemiskinan sudah turun," tegasnya.
Selain berkomitmen dalam pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Idrus mengaku akan fokus mengikuti proses hukum di KPK. Serta diselingi kegiatan menjadi penceramah. Namun, Idrus enggan menjelaskan lebih lanjut bagaimana proses hukum di KPK.
"La illahaillallah. Kok masih nanya," jawab Idrus ketika ditanya apakah bakal kooperatif menjalani pemeriksaan KPK.
Baca juga:
Partai Golkar berikan keterangan pers terkait Idrus Marham
Sehari jadi Mensos, Agus Gumiwang langsung tinjau korban gempa Lombok
Idrus Marham serahkan jabatan Menteri Sosial ke Agus Gumiwang
Perjalanan kasus PLTU Riau-I diduga libatkan Idrus Marham
Golkar koordinasi dengan koalisi ganti Agus Gumiwang di Timses Jokowi
Airlangga tunjuk Kahar Muzakir jadi pengganti Idrus Marham di Golkar
Agus Gumiwang jadi Mensos, Golkar cari pengganti di fraksi dan DPD DKI