Jaga Citra Bangsa, Bamsoet Minta Mahasiswa Tidak Demo Saat Pelantikan Jokowi
Politikus Golkar itu percaya mahasiswa akan mengedepankan kepentingan negara dengan mendukung pelantikan yang tertib. Sehingga demi menjaga citra bangsa Indonesia, dia mengungkapkan, akan lebih elok tidak ada demo saat pelantikan presiden nanti.
Mahasiswa berencana menggelar demo pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang. Demo itu akan dilakukan apabila hingga 14 Oktober, Presiden Joko Widodo belum menerbitkan Perppu terkait UU KPK hasil revisi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengimbau, mahasiswa agar demo dilakukan di hari lain atau setelah pelantikan. Sebab, dia menegaskan, pihaknya siap menerima kedatangan mahasiswa untuk berdiskusi terkait UU KPK hasil revisi.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
"Kalau ada yang niat masih mau demo, saya imbau masih ada hari esok, masih ada tanggal 21 tanggal 22, dan kami di parlemen terbuka, saya yakin temen-temen di DPR terbuka dan menerima berbagai aspirasi," kata Bamsoet di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (9/10).
Politikus Golkar itu percaya mahasiswa akan mengedepankan kepentingan negara dengan mendukung pelantikan yang tertib. Sehingga demi menjaga citra bangsa Indonesia, dia mengungkapkan, akan lebih elok tidak ada demo saat pelantikan presiden nanti.
"Karena ini kepala negara lain negara sahabat akan hadir, maka kita harus menjaga pelantikan Presiden harus berlangsung dengan khidmat dan lancar. Saya miliki keyakinan bahwa seluruh elemen bangsa kita akan lebih mengedepankan kepentingan bangsa," tutup Bamsoet.
Sebelumnya, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan memundurkan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10) dari semula pukul 10.00 WIB menjadi pukul 16.00 WIB. Bamsoet menyatakan pemunduran itu masih wacana dan masih akan dibahas dalam rapat pimpinan MPR dan Setneg.
"Jadi ini ada wacana, belum," katanya.
Dia menyebut alasan pemunduran adalah untuk memberi waktu ibadah bagi umat kristiani dan car free day (CFD).
"Kita ingin mengedepankan toleransi satu karena itu hari libur, hari minggu maka harus tidak boleh ada rakyat kita yang terganggu dalam melakukan ibadahnya, kedua ada car free day kita juga tidak ingin ada rakyat kita yang terganggu melakukan olahraga dalam hal car free day," jelasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua MPR soal Pelantikan Presiden Diundur Sore: Ada Ibadah dan CFD
MPR Gelar Rapat Bahas AKD dan Pelantikan Presiden
Menebak Formasi Menteri Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Puan Beri Semangat TNI/Polri yang Berjaga di DPR Hingga Pelantikan Presiden
Ketum PBNU: Jokowi-Ma'ruf Simbol Kemenangan Nasionalis-Santri
Bamsoet Undur Waktu Pelantikan Jokowi-Ma'ruf dari Pagi Jadi Sore