Jajaki koalisi, Gerindra serahkan 3 nama ke PDIP untuk Pilgub DKI
Menurut Taufik, jika deal untuk koalisi, maka PDIP dan Gerindra akan meramu nama pasangan yang akan diusung keduanya.
Pimpinan DPD Partai Gerindra dan DPD PDIP DKI Jakarta bertemu di markas DPD PDIP, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut untuk menjajaki kemungkinan koalisi kedua partai di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Gerindra sendiri sudah melakukan penjaringan untuk bakal calon gubernur DKI 2017. Saat ini sudah tinggal 3 nama yakni Sjafrie Sjamsoeddin, Yuszril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. PDIP juga sedang melakukan penjaringan.
Dalam pertemuan tersebut, Gerindra yang bertandang mengaku sudah menyerahkan tiga nama tersebut ke DPD PDIP DKI Jakarta.
"Kami berkewajiban menyampaikan, jadi ketiga nama ini kita bawa kepada pihak koalisi, apakah disetujui atau tidak, itu akan dibahas pada tahap berikutnya," ujar Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerinda, M Taufik di DPD DKI Jakarta PDIP, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, (26/5).
Menurut Taufik, jika deal untuk koalisi, maka PDIP dan Gerindra akan meramu nama pasangan yang akan diusung oleh kedua partai tersebut. Meski demikian, calon yang diusung Gerindra belum tentu akan menjadi wagub meskipun kursi di DPRD DKI, PDIP lebih banyak.
Hubungan PDIP dan Gerindra sendiri mengalami pasang surut. Sebelumnya pada Pilgub DKI 2012, kedua partai ini sukses menggulingkan determinasi calon petahana. Saat itu PDIP dan Gerindra mengusung duet Jokowi-Ahok.
Usai Pilgub, PDIP dan Gerindra sama-sama menjadi motor dalam posisi yang berlawanan. Koalisi PDIP mengusung Jokowi-JK sebagai Capres dan Cawapres, sedangkan Gerindra Cs mengusung Prabowo-Hatta.
Di DKI sendiri, Gerindra harus gigit jari. Hal ini setelah Ahok yang mereka dukung menyatakan keluar dari partai. Bahkan Ahok kini siap menyatakan maju lewat jalur independen di Pilgub DKI 2017 menantang semua calon dari parpol.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Baca juga:
Ahok: Mana ada cerita Gerindra calonin Ahok
Ini kata Ahok soal wacana PDIP-Gerindra usung Sjafrie & Djarot
Sandiaga dinilai masih berpeluang diusung Gerindra
Bertemu bahas Pilgub DKI, Gerindra dan PDIP tatap kemenangan ke 37
PDIP dan Gerindra kembali akur jelang Pilgub DKI Jakarta