Jaksa Agung Prasetyo dikabarkan bakal dicopot, PAN usulkan Mulfachri
Kabar pencopotan Jaksa Agung diperkuat dengan pertemuan JK dan Prasetyo di Istana di luar agenda wakil presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet jilid II dalam waktu dekat. Salah satu pos yang akan diganti oleh Jokowi disebut-sebut adalah posisi Jaksa Agung HM Prasetyo.
Menurut sebuah sumber, dalam reshuffle jilid II ini memang nama Prasetyo paling kencang disebut bakal diganti. Namun belum dapat dipastikan siapa yang akan menduduki posisi ini.
Kabar berhembus, PDIP yang akan mengisi pos Jaksa Agung nanti. Sebab kinerja Jaksa Agung HM Prasetyo selama ini dinilai tidak baik.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Muslim Ayub mengatakan, PAN akan mendapatkan posisi menteri di reshuffle kabinet jilid II nanti. Namun dia memprediksi salah satu pos yang akan di isi PAN adalah Jaksa Agung. Atau di kementerian yang berada di bawah Kemenko Polhukam.
"Belum tahu pastinya di mana. Ada kemungkinan di Menko Polhukam atau Jaksa Agung. Tetapi itu kita serahkan sepenuhnya kepada presiden," ujar Muslim di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).
Muslim meyakinkan, PAN bakal memberikan kader terbaik untuk mengisi pos menteri seperti yang diminta Jokowi nantinya jika benar akan ada reshuffle kabinet jilid II. Menurut dia, Ketua Fraksi PAN yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap cocok untuk jadi Jaksa Agung.
"Kejaksaan ada Mulfahri Harahap," ujarnya.
Kabar pencopotan Jaksa Agung HM Prasetyo juga semakin kencang. Hari ini, Prasetyo mendatangi Istana untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Namun sayang, Prasetyo tak bisa diwawancarai media karena masuk dan keluar melalui pintu belakang istana. Pertemuan antara Prasetyo dan JK diketahui oleh media berlangsung sekitar 30 menit. Akan tetapi, belum diketahui apa maksud dan tujuan Prasetyo menghadap itu.