Jamu Anies di Rumah Pribadi yang Sering Kebanjiran, Ini Penjelasan Bupati Jember
Anies bersama rombongan menggunakan pesawat pribadi mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember dan disambut Bupati Jember, pengurus Partai Nasdem dan para relawan yang mendukungnya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden 2024.
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengunjungi rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto yang sering kebanjiran apabila hujan deras mengguyur kawasan setempat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/5) sore.
Anies bersama rombongan menggunakan pesawat pribadi mendarat di Bandara Notohadinegoro Jember dan disambut Bupati Jember, pengurus Partai Nasdem dan para relawan yang mendukungnya sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, kami bersyukur telah tiba di Jember. Kedatangan kami di sini untuk menghadiri haul Habib Sholeh Al-Hamid di Tanggul," katanya kepada sejumlah wartawan di rumah pribadi Bupati Hendy Siswanto di Jalan Sultan Agung Jember. Seperti dilansir dari atar
Menurutnya kunjungannya ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur merupakan bagian dari tanggung jawab karena mendapat amanat dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Kami datang, mendengar, menyerap aspirasi, dan melihat perkembangan terkini yang ada di masyarakat untuk menyelesaikan sejumlah persoalan seperti keadilan, masalah ketimpangan, kemiskinan, dan lapangan pekerjaan agar masyarakat bisa lebih baik," tuturnya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan alasannya menjamu Anies di rumah pribadi dan bukannya di Pendapa Wahyawibawagraha karena sebelumnya sudah akrab dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu
"Bang Anies punya sejarah lama dengan kami saat saya berdomisili di Jakarta dan saya Ketua Umum Pendapa Nusantara 45. Kami punya ikatan emosional yang cukup dekat seperti keluarga," katanya.
Setelah menikmati makan malam di rumah pribadi Hendy, Anies bergeser ke Kantor Radio di Jalan Danau Toba, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan dan dilanjutkan nongkrong di Cafe Tipis-tipis yang berada bersebelahan dengan gedung radio swasta tersebut untuk berbincang dengan masyarakat, kelompok relawan dan simpatisan yang mendukungnya.
Saat berkunjung ke Jember, Anies didampingi tim suksesnya, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Charles Meikyansah, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Jatim Sri Sajekti Sudjunadi dan sejumlah petinggi Partai Nasdem Jember.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
(mdk/ded)