Serahkan Diri ke Polisi, Pemuda di Kaltim yang Ancam Anies Ngaku Cuma Spontan dan Ikut-ikutan
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Unggahan bernarasi pengancaman terhadap Anies juga terjadi di Jember
Serahkan Diri ke Polisi, Pemuda Pengancam Anies Ngaku Cuma Spontan dan Ikut-ikutan
Pengancam penembakan terhadap Capres Anies Baswedan lewat akun instagram @rifanariansyah menyerahkan diri ke polisi. Kepada polisi, pelaku mengatakan mengunggah kalimat bertuliskan ancaman hanya sikap spontan.
"Hanya spontanitas. Ikut-ikutan yang di Jember," ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (16/1).
Yusuf menyebut yang bersangkutan memilih menyerahkan diri ke polisi karena menyadari ucapannya.
"Karena merasa bersalah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pelaku pengancaman penembakan terhadap calon presiden nomor 1 Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram @rifanariansyah menyerahkan diri ke Polda Kalimantan Timur. Proses penyerahan diri sudah dilakukan pada Sabtu (13/1) lalu.
"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial RA (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yusuf Sutejo di Balikpapan, Kalimantan Timur. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (16/1).
Setelah dilakukan identifikasi profil tersebut, polisi langsung menghubungi pihak keluarga dari pemilik akun media sosial tersebut.
"Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," tambah Yusuf.
Tak cuma di Kaltim, sebelumnya pemilik akun TikTok di Jember juga ditangkap kepolisian karena mengancam akan menembak Capres Anies Baswedan. Narasi itu dia unggah lewat akun TikTok miliknya, @calonistri71600.
"Saat ini pelakunya sudah ditangkap dengan inisial AWK umur 23 tahun di daerah Jawa Timur tepatnya TKP-nya di Jember," jelas Kadiv Humas Mabes Polri.