Janji Mahfud MD untuk 4 Juta Driver Ojol di Indonesia
Janji Mahfud MD untuk 4 Juta Driver Ojol di Indonesia
Mahfud MD berjanji akan memberikan perlindungan hukum kepada ojol di Indonesia.
- Driver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
- Perjuangan Driver Ojol Kerja 20 Jam Sehari Demi Biayai Kuliah Adiknya Ini Viral, Tuai Pujian
- Tak Biasa, Aksi Driver Ojol Bawa Mesin EDC untuk Permudah Pelanggan Bayar Ini Curi Perhatian
- Driver Ojol Ini Bela-belain Kehujanan Ternyata Dapat Orderan Fiktif, Termenung di Jalan Usai Rugi Rp 300 ribu
Janji Mahfud MD untuk 4 Juta Driver Ojol di Indonesia
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bersama calon presiden Ganjar Pranowo berjanji untuk memberikan perlindungan hukum bagi 4.000.000 pengemudi ojek daring atau online (ojol).
"Dalam siasatan kami yang terakhir, jumlah driver (pengemudi) itu sekitar empat juta di Indonesia, dan ini harus mendapat perlindungan dan kepastian hukum. Tidak boleh diulur-ulur terus," kata Mahfud dalam acara Tabrak, Prof! di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/2) malam.
Mahfud mengatakan, pihaknya memang menekankan pada sektor lapangan pekerjaan sehingga 4.000.000 pengemudi ojol juga menjadi perhatian.
"Oleh sebab itu, lapangan kerja yang sudah tersedia, terutama untuk empat juta orang ini, itu harus diberi perlindungan hukum dan payung hukum yang jelas," tuturnya, dilansir dari Antara.
Mahfud lantas berjanji perlindungan hukum melalui regulasi bagi pengemudi ojol akan segera tuntas bila terpilih nanti.
"Akan segera diselesaikan begitu nanti pemerintahan baru terbentuk. Insya Allah, pemerintahan itu mandat dan jatuh kepada kami,"
kata Mahfud.
merdeka.com
Sebelumnya, Mahfud MD berjanji akan memperhatikan pengemudi ojek daring jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mahfud mengajak pengemudi online untuk memberikan masukan.
"Apa yang diinginkan? Sampaikan, sampaikan kepada kami, kepada pemerintah, apa yang sebenarnya dibutuhkan sekarang dari ojek online itu? Nanti sampaikan secara resmi, nanti kami olah," kata Mahfud, Rabu (10/1) malam.