10 Singkatan di Tempat Kerja yang Bikin Bingung Gen Z
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ada hambatan komunikasi antara pekerja muda dan rekan-rekan mereka yang lebih berpengalaman.
Generasi Z tumbuh dewasa di masa pandemic Covid-19. Dan saat itu, mereka kehilangan satu bagian pentingg dari pengalaman kerja yaitu mempelajari bahasa kantor.
Dilansir dari Fortune, setiap generasi memiliki "Bahasa identitas" yang mana bahasa ini belum tentu dimengerti oleh para pengusaha dalam bekerja. Para generasi muda dengan masa depan yang cemerlang juga dibuat heran sendiri mendengar tuntutan atasan mereka, atau lebih tepatnya, secara diam-diam bertanya kepada ChatGPT tentang definisi singkatan tempat kerja tertentu.
-
Bagaimana Gen Z berkomunikasi di tempat kerja? Meskipun anggota generasi ini sering dipuji sebagai penduduk asli digital, hal itu tidak selalu berarti keterampilan interpersonal yang kuat dalam lingkungan kerja tradisional. Tumbuh besar dengan media sosial dan komunikasi berbasis teks berarti banyak karyawan muda mungkin kesulitan dengan percakapan tatap muka, terutama yang diharapkan dalam lingkungan profesional.
-
Apa tantangan Gen Z di dunia kerja? Generasi Z mengalami tantangan berat di dunia kerja saat ini. Stigma dengan individu yang kurang kompetitif cukup melekat pada generasi kelahiran 1997-2012 ini. Meskipun memiliki latar pendidikan mentereng, tak menjamin Generasi Z mudah diterima kerja.
-
Mengapa Gen Z kesulitan cari kerja? Beberapa orang percaya bahwa Generasi Z mengalami kesulitan dalam pasar kerja karena mereka dianggap terlalu selektif dan membutuhkan dalam hal pekerjaan.
-
Apa yang Gen Z harapkan dari pekerjaan? Mereka menginginkan lebih dari sekadar gaji — mereka menginginkan keseimbangan, makna , dan rasa kepuasan pribadi yang tidak sepenuhnya terkait dengan pekerjaan.
-
Apa yang diinginkan Gen Z dari pekerjaan? Salah satu keinginan terbesar Gen Z dalam bekerja adalah fleksibilitas. Mereka cenderung menghargai kebebasan dalam mengatur waktu kerja mereka. Bekerja dari rumah (WFH) atau jam kerja yang fleksibel menjadi daya tarik utama bagi mereka.
-
Apakah Gen Z itu? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Yang mengkhawatirkan, istilah umum yang paling membingungkan para profesional adalah KPI.
Para ahli di Wix menganalisis, seberapa sering orang mencari definisi untuk masing-masing dari 45 akronim kantor yang paling sering digunakan di Google untuk mengetahui singkatan mana yang paling membingungkan para professional dan istilah KPI telah menghasilkan 662.400 penelusuran per tahun di Inggris saja.
Walau pencarian Google tidak dibagi berdasarkan generasi, para peneliti menyimpulkan bahwa kendala bahasa paling banyak berdampak pada pekerja muda.
Bagi mereka yang masih bertanya-tanya, KPI adalah singkatan dari "indikator kinerja utama ", dan ini adalah pengukuran yang digunakan sebagian besar tempat kerja untuk menilai kinerja. Misalnya, sebuah bisnis dapat menetapkan KPI seperti angka penjualan, keterlibatan tim, atau lalu lintas situs web untuk memastikan para pekerja mencapai target perusahaan .
Akronim lain yang masuk dalam daftar tersebut termasuk IRL dan WFH—meskipun yang terakhir mendominasi percakapan di tempat kerja selama lebih dari empat tahun.
10 Singkatan yang Membingungkan bagi Gen Z
1. KPI
Meaning: Key Performance Indicator
2. CRM
Meaning: Customer Relationship Management
3. VPN
Meaning: Virtual Private Network
4. SEO
Meaning: Search Engine Optimisation
5. FTE
Meaning: Full Time Equivalent
6. AWOL
Meaning: Absent Without Leave
7. IRL
Meaning: In Real Life
8. B2B
Meaning: Business-to-business
9. WFH
Meaning: Work From Home
10. TBD
Meaning: To Be Determined/Decided
Pada akhirnya, pembicaraan tentang menghemat waktu sebenarnya dapat mengakibatkan bisnis membuang-buang waktu.
“Jargon atau singkatan mungkin mempercepat komunikasi, tetapi juga dapat membuka peluang terjadinya kesalahpahaman, terutama di kalangan karyawan tingkat pemula yang mungkin sedang berjuang menyesuaikan diri dengan peran baru mereka,” kata juru bicara Wix kepada Metro .
Mereka mendesak bahwa jika Anda harus menggunakan istilah-istilah ini, penting untuk memastikan staf dilatih tentang apa artinya atau merasa cukup aman untuk bertanya, atau menghadapi risiko pekerja mengerjakan tugas dengan salah dan merasa tidak tertarik dengan apa yang dikatakan atasan mereka.
Hambatan Komunikasi Antar Generasi
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ada hambatan komunikasi antara pekerja muda dan rekan-rekan mereka yang lebih berpengalaman.
Setidaknya seminggu sekali, setengah dari pekerja mengira seorang kolega telah menggunakan frasa yang terdengar seperti bahasa asing, padahal, itu hanya jargon , sementara pekerja Gen Z dan milenial paling kesulitan untuk memahami rekan kerja mereka.
Pada saat yang sama, 1 dari 5 Gen Z tidak pernah mengobrol dengan seseorang yang berusia di atas 50 tahun di tempat kerja mereka tahun lalu, menurut penelitian LinkedIn .
Mereka tidak tahu cara berbicara dengan orang tersebut, yang tidak mengherankan karena mereka merasa berbicara dalam bahasa yang sama sekali berbeda.