Janji Prabowo: Anak Sekolah Makan Siang dan Susu Gratis, Lanjutkan Jokowinomics
Prabowo mengatakan, salah satu terobosan baru yang ia tawarkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah memberi makan siang dan susu gratis untuk semua anak-anak.
"Tidak boleh ada daerah yang tertinggal," kata Prabowo
Janji Prabowo: Anak Sekolah Makan Siang dan Susu Gratis, Lanjutkan Jokowinomics
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, kemiskinan harus dihilangkan dari bumi Indonesia. Sebagai negara yang berdasar pada ekonomi Pancasila, menurutnya pemerataan pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi harus dilanjutkan.
- Tak Kampanye di Hari Pertama, Prabowo Ratas dengan Jokowi di Istana Bogor
- Prabowo Siapkan Program Makan Gratis Anak Sekolah-Ibu Hamil, Ini Hitungan Anggarannya
- Dipuji Jokowi, Ganjar Janji Bawa Program SMKN Gratis di Jateng ke Level Nasional
- Jika Jadi Presiden, Prabowo Berikan Makan Siang dan Susu Gratis untuk Murid di Sekolah
"Tidak boleh ada daerah yang tertinggal, harus menjunjung tinggi kemanusiaan," kata Prabowo saat menjadi pembicara di seminar ekonomi Universitas Kebangsaan RI di Jakarta, Selasa (15/8).
Prabowo mengatakan, salah satu terobosan baru yang ia tawarkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah memberi makan siang dan susu gratis untuk semua anak-anak di sekolah.
"Semua murid dari pra-SD sampai SMA/SMK total 74,2 juta targetnya kita beri makan siang dan susu kepada setiap anak-anak itu," ujar Prabowo.
"Ini akan mengubah kemampuan anak-anak itu,” imbuhnya.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan, pentingnya untuk melanjutkan program ekonomi Pancasila yang telah dimulai oleh Jokowi atau Jokowinomics. Di antaranya, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu sembako, dan lain-lain.
"Jokowinomics adalah aplikasi nyata dari ekonomi Pancasila yang bisa kita gunakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045,"
Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Merdeka.com
Prabowo pun menggagas perlunya membangun sekolah-sekolah unggulan berorientasi dengan perikanan dan pertanian di daerah yang unggul dalam sektor itu.
"Kita bangun sekolah-sekolah unggulan di orientasi sentra produksi itu," jelasnya.