Janji Prabowo: Menang Pilpres 2024, Ajak Semua Parpol Gabung Pemerintah
Prabowo menganalogikan politik seperti sepakbola yang mengedepankan kerja sama jika ingin meraih satu tujuan sama yaitu kemenangan.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berjanji akan merangkul semua pihak bila terpilih menjadi presiden. Prabowo meyakini merangkul semua pihak penting demi membangun bangsa.
Prabowo menjelaskan, politik di Indonesia harus bijaksana dan penuh kesadaran. Karena pemimpin bangsa harus mampu menjadi ujung tombak yang mempersatukan keberagaman suku dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Politik kita harus politik yang bijaksana, politik yang cerdas, politik yang penuh kesadaran," kata Prabowo dikutip dari siaran pers Gerindra, Jumat (30/6).
"Kita harus sadar bahwa negara kita terlalu besar, terlalu beragam, terlalu banyak suku, kelompok etnis, terlalu banyak daerah. Kalau kita tidak di ujungnya punya suatu elit, unsur pimpinan yang kompak bisa kerja sama, sulit untuk kita sampai ke potensi kita," paparnya.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Maka itu, Prabowo memandang kontestasi politik bukan alasan bagi para pemimpin saling menghardik. Prabowo mengatakan, akan merangkul semua pihak termasuk lawan politiknya.
"Kalau saya menang, insya Allah saya menang, saya akan mengajak semua unsur masuk dalam pemerintahan. Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya," tegas menteri pertahanan ini.
Prabowo menganalogikan politik seperti sepakbola yang mengedepankan kerja sama jika ingin meraih satu tujuan sama yaitu kemenangan. Maka pemimpin bangsa harus bekerja sama untuk menjadi juara.
"Analoginya saya ini suka sepak bola, teamwork. Kita bisa menang kalau sebelas orang ini kerja sama, one tim. Ini yang bisa jadi juara. Indonesia perlu kerja sama ini," jelasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com