Janji Solihin GP menangkan Jokowi di Jawa Barat
Mantan Gubernur Jabar periode 1970-1974, Solihin GP dipercaya menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Pada Pilpres 2019, dia mengklaim bisa memperbaiki suara Jokowi di Pilpres 2014 yang kalah di Jabar oleh Prabowo Subianto.
Mantan Gubernur Jabar periode 1970-1974, Solihin GP dipercaya menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Pada Pilpres 2019, dia mengklaim bisa memperbaiki suara Jokowi di Pilpres 2014 yang kalah di Jabar oleh Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan Ketua TKD Jabar, Deri Mulyadi di kediamannya, Jalan Cisitu, Kota Bandung, Jumat (28/9).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Jokowi tidak kalah. Suara di Jabar itu sudah memenuhi target. Iya memang (di Jabar kalah), tapi di nasional menang," kata Solihin GP.
"Saya masih inget, dulu dia (Jokowi saat Pilpres 2014) nitip pesan, titip Jabar jangan kalah. Alhamdulillah meskipun kalah, tapi menang jadi presiden. Target suaranya tercapai," terangnya.
Sekadar mengingatkan, pertarungan Pilpres 2014 di Jabar, Prabowo unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara Jokowi mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Solihin optimistis Joko Widodo bisa memenangkan Pilpres. Pasalnya, semua tim sudah solid. Salah satu tugas yang ditekankan adalah memperbaiki raihan suara di daerah perbatasan.
Diketahui, Solihin GP ditunjuk Joko Widodo sebagai Dewan Pembina pada 18 September lalu. Mengenai hal itu, Solihin mengaku terharu karena masih dipercaya meski sudah usia senja.
"Saya tidak maksa maksa untuk ditunjuk. Alhamdulillah dipercaya. Kalaupun tidak masuk tim pemenangan pun saya pasti dukung Jokowi. Dukungan kepada Jokowi sudah saya lakukan sejak 2014. Dulu tidak banyak yang kenal Jokowi, tapi saya sudah memprediksi dia bakal menang," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Ketua TKN Jabar, Dedi Mulyadi menilai semangat Solihin merupakan motivasi baginya untuk mengkonsolidasi kekuatan demi pemenangan Jokowi di Jawa Barat. Soliditas jaringan sampai ke tingkat TPS menjadi kunci bagi kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
"Spirit Mang Ihin menjadi motivasi kita. Pokoknya, berjuang bareng untuk kemenangan Pak Jokowi," katanya.
Baca juga:
Jokowi sebut 15 menteri di timses akan cuti agar tak ganggu kinerja
Rachmawati ungkap konsultan asing di kubu Jokowi ikut amandemen UUD 1945
Koalisi Jokowi tuding kubu Prabowo pakai jasa konsultan asing sejak 2014
Wiranto soal namanya masuk Timses Jokowi: Saya sangat paham kampanye, oke-oke saja
Timses jawab kritikan Jokowi bagi-bagi sepeda: Kalau boleh, jangan dilarang
Timses Jokowi: Membangun SDM tidak semudah membalikkan telapak tangan