Jatah menteri NasDem dikurangi Jokowi, ini kata Surya Paloh
Jokowi mencopot Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menko Polhukam digantikan oleh Luhut Panjaitan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh turut menghadiri pelantikan 5 menteri dan satu pejabat setingkat menteri di Istana Negara. Paloh tak mempermasalahkan kader partainya yang menjabat Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kebijakan yang diambil presiden kita harus pahami ini hak prerogatif presiden, baik itu yang direposisi, baik itu yang barangkali ditinggalkan," kata Paloh di Istana, Jakarta, Rabu (12/8).
Paloh tak mempersoalkan jatah NasDem di kementerian dikurangi oleh Jokowi. "Apa masalahnya bagi NasDem. Tak ada masalah," tegasnya.
Menurut Paloh, perombakan kabinet ini bukan sebatas masalah jatah. Tetapi kepentingan sebuah output atau kinerja pemerintahan dalam kabinet kerja bisa lebih baik.
"Dan presiden tentunya punya hak prerogatif untuk lakukan perubahan. Kalau memang masalahnya ada menteri yang representasi dari NasDem ya bagus saja, enggak ada masalah," jelasnya.
Paloh mengaku mendukung penuh apa yang dilakukan Jokowi dalam perombakan kabinet.
"Amat sangat (mendukung) kenapa enggak. Kita kan tujuannya membuat pemerintahan yang kuat, output kinerja yang baik. Nah ketika ada anggota kabinet kerja yang perlu di reposisi, kita tentu hargai sekali," pungkasnya.
Baca juga:
Cerita Pramono Anung diminta Jokowi jadi seskab sejak 3 pekan lalu
NasDem soal Tedjo dicopot: Jangankan satu, semua diganti tak apa-apa
Pramono Anung sebut peran Seskab di era Andi tak maksimal
BKPM harap perombakan kabinet percepat realisasi investasi
Viktor: Jangankan satu, semua menteri NasDem diganti tak masalah
Masinton: Satu 'brutus' sudah, kalau lainnya tak berubah pasti kena
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa saja yang sudah mengusulkan nama calon menteri untuk kabinet Prabowo? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.