Jawab Sindiran Puan Maharani, Gibran Nilai Main Medsos juga Penting
Namun, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak setuju dengan hal itu. Dia mengatakan, antara kerja lapangan dan media sosial perlu berjalan beriringan.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyinggung pemimpin yang mestinya bekerja di lapangan dan bukan hanya tampak di media sosial.
Namun, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak setuju dengan hal itu. Dia mengatakan, antara kerja lapangan dan media sosial perlu berjalan beriringan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mengunggah foto animasi tersebut? Secara waktu, Prabowo dan Gibran mengunggah foto tersebut terpaut satu jam. Prabowo lebih dulu mengupload, disusul Gibran sejam kemudian.
"Ya di lapangan penting, sosmed ya penting. Dua- duanya harus seimbang," ujar Gibran, Sabtu (29/5).
Putra Presiden Joko Widodo itu mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Tapi sebaliknya, untuk hal yang positif.
"Nanggepin haters itu kan tidak produktif. Kita pakai sosmed itu untuk kembali lagi ke pelayanan publik. Menanggapi keluhan dan masukan, itu lho," kata Gibran.
"Makanya sosmed itu penting, untuk kegiatan yang produktif. Nek sing ra cetho ra cetho yo nggak usah ditanggepin," imbuhnya.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan, dalam menampung keluhan warga, selama ini pihaknya memang membuka layanan melalui sosial media. Admin sosmed yang nanti menampung keluhan warga dan akan meneruskannya ke dinas terkait.
"Tim admin kalau buka sosial media itu pasti yang diutamakan keluhan warga. Banjir, drainase mampet, aspal berlubang, itu yang penting. Kalau haters, haters atau pesan-pesan yang bernada negatif enggak kita tanggapi lah," terangnya.
Gibran tak menampik jika dirinya terkadang menanggapi komentar warganet di sejumlah akun instagram. Hal tersebut ia lakukan untuk menanyakan keluhan dari warganet tersebut.
"Yo rapopo to mas. Kan keluhannya apa kan harus ditanyakan. Pokoknya kita terbuka saja. Pokoknya sosmed jangan ditinggal lah. Wong sekarang anak-anak muda pingin menyuarakan keluhan dan masukannya. Ya harus kita tampung semua," pungkasnya.
Sindiran Puan
Sebelumnya, Puan menyindir sosok yang pemimpin yang terkenal di media sosial.
"Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media," kata Puan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5).
Kendati, Puan sepakat bahwa media sosial dan media massa juga diperlukan sebagai sarana komunikasi. Tapi, kerja di lapangan lebih penting. Puan tak menyebut sindiran tersebut ditujukan kepada siapa.
Baca juga:
Gibran Minta Pedagang Kuliner Tak Mainkan Harga Agar Wisatawan Tak Kapok
Gibran akan Mengajukan Work From Solo
Gibran soal Sengketa Tanah Sriwedari: Kita Fight Terus, Ini Aset Terbesar Kita
Blusukan, Gibran Janji Atasi Banjir di Solo
Terima Ujaran Kebencian, Begini Sikap Gibran Rakabuming
Kasus Covid-19 di Solo Landai, Gibran Waspadai Klaster Dekat Rumahnya