Gibran Mutasi 121 ASN Pemkot Solo Jelang Pilpres, Ada Apa?
Gibran melakukan rotasi dan mutasi jabatan 121 ASN jelang Pilpres 2024.
Gibran mengatakan, para pejabat baru tersebut diperoleh dari Selektif Si Jawara atau seleksi terbuka pegawai negeri sipil
Gibran Mutasi 121 ASN Pemkot Solo Jelang Pilpres, Ada Apa?
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan rotasi dan mutasi jabatan 121 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan dilakukan di Bale Tawangarum, kompleks Balai Kota Solo, Jumat (5/1).
"Seperti biasa, semua berdasarkan merit sistem (penyelenggaraan sistem Manajemen ASN sesuai dengan prinsip meritokrasi)," ujar Gibran.
Gibran mengatakan, para pejabat baru tersebut diperoleh dari Selektif Si Jawara atau seleksi terbuka pegawai negeri sipil yang kompeten untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai sektor.
"Pokoknya kami menghitung kemampuan masing-masing calon sebelum ditetapkan," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono menyampaikan mutasi dan promosi dilakukan untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong.
"Pertimbangan rotasi hari ini karena untuk mengisi jabatan eselon III dan IV kan masih banyak yang kosong. Lebih pada mengambil pegawai yang lolos di seleksi Jawara,"
terangnya.
merdeka.com
Pada seleksi Selektif Si Jawara tersebut, kata Gibran, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo mengadakan seleksi bagi ASN yang ingin meningkatkan karirnya.
"Dari seleksi itu kami punya stok pegawai yang secara kompetensi kami anggap baik. Itu yang kemarin kami dahulukan itu proses rotasi mutasi," jelas dia.
Kendati demikian, Gibran menjelaskan, setelah dilakukan pertimbangan untuk beberapa jabatan eselon II tidak diisi melalui rotasi melainkan dengan sistem lelang.
"Seperti Bappeda masih kosong, Dinas Kesehatan, Satpol PP, karena eselon II masih dipertahankan di posisi sekarang, nanti lelang akan dicarikan dari eselon III, di bawahnya," katanya.Meski belum dapat memastikan kapan lelang akan dilakukan, menurut dia, tahapan tersebut akan dilakukan sesegera mungkin.
"Sesegera mungkin, proses seleksi lelang kan butuh waktu dua bulan. Panitia belum dibentuk," pungkasnya.