Jelang Pengundian Nomor Urut di KPU: Gibran Cium Tangan Prabowo
Gibran yang mengenakan kemeja biru lengan panjang itu menyambut Prabowo yang turun dari Toyota Alphard putih.
Gibran yang mengenakan kemeja biru lengan panjang itu menyambut Prabowo yang turun dari Toyota Alphard putih.
Jelang Pengundian Nomor Urut di KPU: Gibran Cium Tangan Prabowo
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkumpul jelang keberangktan ke kntor KPU RI untuk melakukan pengundian nomor urut. Mereka berkumpul di Rumah Indonesia Maju Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
- Gibran soal Pilihan Nomor Urut Capres-Cawapres: Nomor Berapa Saja Bagus
- Prabowo Tepuk Pundak Gibran: Paten Enggak Gua Punya Wakil?
- Dipanggil Sekjen PDIP Hasto, Gibran Janji Laporkan Wacana Dipinang Prabowo jadi Cawapres
- Momen Prabowo Berlutut dan Cium Tangan Istri Gus Dur, Reaksi Yenny Wahid Mengejutkan
Berdasarkan pantauan, Gibran bersama elite Tim Kampanye Nasional (TKN) sudah lebih dulu hadir di lokasi sejak sore. Sementara itu, Prabowo baru tiba pukul 18.00 WIB.
Gibran yang mengenakan kemeja biru lengan panjang itu menyambut Prabowo yang turun dari Toyota Alphard putih berpelat B 108 PSD. Gibran lalu membungkukan kepala dan mencium tangan Prabowo saat menyalaminya.
Prabowo yang berada di sisi kiri telihat merangku Gibran saat menuju masuk ke dalam Rumah Indonesia Maju. Keduanya lalu masuk ke ruangan untuk bincang-bincang sembari nunggu keberangkatan.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran dan parpol pendukung berkumpul di Jalan Teuku Cik Ditiro 56, Menteng, Jakarta Pusat. Setelahnya mereka semua berangkat ke KPU naik bus listrik.
"Berangkat ke KPU menggunakan bus, yaitu bus listrik," kata Nusron di Jalan Teuku Cik Ditiro 56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11).
"Dan nanti akan berangkat dari sini sekitar jam 18.10-18.30 WIB diharapkan sudah sampai ke KPU," sambungnya.
Nusron menjelaskan, alasan menggunakan naik kendaraan listrik sebagai bentuk komitme untuk melanjutkan proses pembangunan hilirisasi dan industrilisasi. Serta, ekosistem energi hijau dan nol emisi emission yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
"Karena mobil listrik ramah lingkungan, kita mengurangi emisi, supaya lingkungan sehat, karena mobil listrik di situ ada baterai, dan baterainya ke depan sedang dalam proses pembangunan di Indonesia," tutup Nusron.