FOTO: Penampakan Prabowo-Gibran Diarak Naik Maung Saat Daftar Pilpres ke KPU
Sepanjang perjalanan menuju KPU, ribuan pendukung tampak menyemut di sekeliling mobil taktis Maung yang dinaiki Prabowo dan Gibran.
Sepanjang perjalanan menuju KPU, ribuan pendukung tampak menyemut di sekeliling mobil taktis Maung yang dinaiki Prabowo dan Gibran.
FOTO: Penampakan Prabowo-Gibran Diarak Naik Maung Saat Daftar Pilpres ke KPU
Pasangan bakal capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), hari ini Rabu (25/10/2023). Pantauan merdeka.com di lokasi, keduanya tiba sekira pukul 11.19 Wib.
Prabowo-Gibran yang kompak memakai kemeja biru muda itu tampak diarak dengan mobil taktis Maung buatan PT Pindad dari Taman Suropati, Menteng.
Sepanjang perjalanan menuju KPU, ribuan pendukung tampak menyemut di sekeliling mobil taktis Maung yang dinaiki Prabowo dan Gibran.
Sementara, Prabowo dan Gibran tanpa henti melambaikan dan mengulurkan tanganannya untuk menyapa dan bersalaman dengan para pendukung.
Prabowo mengaku senang bisa menggunakan kendaraan tersebut untuk menuju ke KPU melakukan pendaftaran sebagai pasangan capres-cawapres.
"Kami sangat bangga bahwa kami diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia, ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengucapkan rasa terimakasih kepada para tokoh-tokoh nasional yang turut mengantarkan dirinya melakukan pendaftaran.
"Tadi saya juga ucapkan terimakasih kepada tokoh-tokoh nasional, senior-senior yang hadir, ada Jenderal Wiranto, Marsekal Udara Iman Safaat. Tiga mantan Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman, Idham Azis, Jenderal Polisi Sutanto dan juga tokoh religius," ungkapnya.
"Tokoh agama Habib Lutfi bin Yahya yang telah membacakan doa pada saat kami ada di stadion Indonesia Arena," sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang sudah merasa terganggu dengan pendaftaran dirinya ke KPU.
"Kami ucapkan terima kasih pada semua unsur yang telah kerja keras mengantarkan kami ke sini dan kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Jakarta, mungkin membuat macet karena antusiasme pendukung-pendukung kami pada siang ini," pungkasnya.